HORE! Akhir Bulan Ini Bandung ke Majalengka Gratis Lewat Tol Cisumdawu

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Terhitung akhir bulan ini, Tol Cisumdawu ditargetkan beroperasi secara fungsional alias masih gratis mulai dari Bandung ke MAJALENGKA. 

Tol Cisumdawu yang masih gratis adalah Seksi 2 sampai dengan 6, dan berencana dibuka secara fungsional. Sesuai dengan target dari Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR). 

Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan yang saat ini beroperasi mulai dari Seksi 1 sampai dengan 3. Tetapi yang sudah dikenakan tarif adalah dari Seksi 1 saja atau dari Cileunyi ke Pamulihan. 

Sedangkan untuk Seksi 2 dan 3 atau Sumedang ke Cimalaka, sampai dengan saat ini masih belum dikenakan tarif. Sebab, belum ditetapkan oleh pemerintah.

BACA JUGA:MENGHITUNG HARI Tol Cisumdawu Selesai Akhir Februari 2023, Bandung ke Majalengka Masih Gratis

Karenanya, saat beroperasi secara fungsional pada akhir Februari 2023, tentu saja Tol Cisumdawu masih gratis mulai dari Seksi 2 sampai dengan Seksi 6 di Kecamatan Ujung Jaya - Dawuan, Kabupaten Majalengka.

Akses jalan tol tersebut juga direncanakan dipakai untuk perjalanan mudik dan arus balik mulai dari Bandung sampai ke Majalengka. 

Tentu saja, hal ini menjadi kabar baik bagi masyarakat Bandung maupun Majalengka yang hendak bepergian. Karena akan sangat menghemat biaya perjalanan, karena Seksi 2 sampai dengan 6 masih gratis. 

Yakin Beroperasi Fungsional Akhir Februari

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono yakin Jalan Tol Cisumdawu selesai pada akhir Februari 2023 dan nyambung sampai ke Majalengka.

BACA JUGA:KABAR GEMBIRA! Tol Cisumdawu Hampir Selesai, Begini Kondisi Terbaru, Hampir Nyambung ke Majalengka

Tetapi, ada beberapa catatan yang disampaikan Menteri PUPR. Terutama soal manajemen waktu agar tol tersebut selesai sesuai target yakni akhir Februari.

“Tolong manajemen waktunya ini diatur supaya lebih cepat selesai," kata Menteri Basuki saat berkunjung ke Tol Cisumdawu pada Jumat, 10, Februari 2023 dan keterangannya dilansir dari Kantor Berita Antara. 

Khusus untuk seksi 4, Basuki meminta agar taman yang dibangun memperhatikan estetika. Kemudian mempertahankan beberapa hal terkait unsur geologis. Sehingga tetap terlihat terutama batuan dan lereng.

Sumber: