Saat Menteri Basuki Lihat TOL CISUMDAWU: Tolong Manajemen Waktunya Diatur

BACA JUGA:PENAMPAKAN TERKINI Seksi 5B Conggeang Tol Cisumdawu, Jembatan Terpanjang Sudah Mulai Tersambung

Basuki juga terus mendorong Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) untuk mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Tol Cisumdawu, terutama di Seksi 4 Cimalaka - Legok (8,2 kilometer/km) dan Seksi 5A dan 5B Legok - Ujung Jaya (14,9 km).

Pada Seksi 5A dan 5B, Basuki berpesan untuk memperhatikan kerapihan dan manajemen waktu.

"Tolong manajemen waktunya ini diatur supaya lebih cepat selesai. Batu-batu yang nggak teratur juga dirapikan. Finalisasinya harus mulus biar jadi contoh yang baik,” tandasnya.

Basuki juga berpesan kepada para kontraktor pelaksana supaya saling bekerjasama demi mempercepat penyelesaian pembangunan.

BACA JUGA:KONDISI TERKINI! Situasi di Tol Cisumdawu, Yakin Bisa Selesai Maret 2023?

“Tolong kerjasamanya juga supaya kalau yang satu selesai, yang lain juga bisa segera selesai. Jadi semuanya sama-sama senang,” jelas Menteri Basuki.

Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan, Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan (11,45 km) telah beroperasi sejak Januari 2022. Dilanjutkan dengan Seksi 2 Pamulihan-Sumedang (4,8 km) dan Seksi 3 Sumedang-Cimalaka (4,05 km) yang telah beroperasi sekaligus mendukung kelancaran lalu lintas kendaraan selama Nataru 2022/2023.

"Kita berharap setelah terhubungnya Jalan Tol Cisumdawu ini akan memberikan peran penting sebagai konektivitas pendukung pertumbuhan ekonomi, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan membuka banyak peluang usaha baru di wilayah Jawa Barat khususnya konektivitas dari Bandung menuju ke Kertajati," ujar Hedy.

Sementara itu, dari pantauan visual terlihat masih ada pekerkaan berat di Seksi 5B. Sah satunya adalah menyambungkan jembatan terpanjang di Tol Cisumdawu sepanjang kurang lebih 743,5 meter di Seksi 5B Conggeang.

BACA JUGA:Tol Cisumdawu Beroperasi, Majalengka Harus Bersiap, Cuma Kebagian Pintu Keluar

Jembatan tersebut sangat vital, karena setelahnya baru akan dilakukan pembentukan dan pembangunan main road baik ke arah Bandung maupun Majalengka.

Di Seksi 5 Tol Cisumdawu yang masuk dalam wilayah Desa Cacaban dan Babakan Asem, sebagian besar main road memang belum terbangun, karena menunggu jembatan selesai.

Sumber: