Siska Gerfianti Tegaskan PKK sebagai Organisasi Perempuan Terbesar dan Paling Strategis di Dunia

Kegiatan Bina Wilayah TP PKK Jawa Barat digelar di Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Rabu (28/5/2025).--
RADARMAJALENGKA.COM— Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat, Siska Gerfianti, menyatakan bahwa Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) merupakan organisasi perempuan terbesar dan paling strategis di dunia. Menurutnya, PKK memiliki kekuatan yang terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) yang menjangkau hingga level rumah tangga.
BACA JUGA:Kunjungan Presiden Macron ke Borobudur Dongkrak Pariwisata Jawa Tengah dan Ekonomi Kreatif
BACA JUGA:Jadwal Libur Panjang Akhir Mei 2025: 4 Hari Libur Nasional & Cuti Bersama Sesuai SKB 3 Menteri
“PKK adalah organisasi paling besar di muka bumi. Paling masif, paling terstruktur, dan paling menyentuh keluarga. Tidak ada organisasi lain yang sekuat dan sebesar PKK, termasuk di Indonesia,” tegas Siska dalam kegiatan Bina Wilayah TP PKK Jawa Barat yang digelar di Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Rabu (28/5/2025).
Ia menekankan pentingnya peran pengurus PKK di seluruh jenjang, dari kabupaten hingga desa. PKK dinilai sangat strategis sebagai mitra pemerintah dalam menjalankan berbagai program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
“Berbahagialah Ibu-ibu yang menjadi pengurus PKK. Di tangan Ibu-ibu terletak kekuatan besar untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga,” ujar Siska.
BACA JUGA:Turnamen Petanque Double Open Meriahkan Harlah Salut Cell & Zakia Cell di Majalengka
Siska juga mengingatkan pentingnya data dalam perencanaan program PKK. Data yang akurat akan menghasilkan keputusan yang tepat dan program yang berdampak.
“Good data leads to good decisions and good results. Tanpa data, tidak akan ada keputusan, dan tanpa keputusan, tidak akan ada hasil,” katanya.
Ia mencontohkan, kegiatan rutin kepala daerah yang terjun langsung ke lapangan untuk "belanja masalah" sebagai bagian dari upaya menggali data dan menyerap aspirasi masyarakat secara langsung.
Sementara itu, Lisa Avianty, Sekretaris I TP PKK Provinsi Jawa Barat, menambahkan bahwa pengurus PKK harus memahami tugas dan fungsi organisasi sesuai regulasi, yakni Permendagri Nomor 36 Tahun 2020. Fungsi tersebut mencakup pendataan, penggerakan masyarakat, pelaksanaan program, pembinaan, supervisi, hingga penyaluran aspirasi masyarakat.
BACA JUGA:Lonjakan Peserta KB Vasektomi di Subang: 70 Pria Daftar, 51 Lolos Skrining
Ketua TP PKK Kabupaten Subang, Ega Anjani Reynaldy, juga melaporkan kesiapan organisasinya dalam melaksanakan program-program PKK di daerah. Bahkan, mereka mulai menjalin kerja sama dengan dunia usaha untuk mendukung pelaksanaan 10 Program Pokok PKK.
“Kami sudah bergerak meskipun pelantikan belum dilaksanakan. Kami berharap sinergi dengan pemerintah daerah dan dunia usaha bisa memperkuat program-program PKK,” jelas Ega.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: