Saat Menteri Basuki Lihat TOL CISUMDAWU: Tolong Manajemen Waktunya Diatur

Saat Menteri Basuki Lihat TOL CISUMDAWU: Tolong Manajemen Waktunya Diatur

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengunjungi Tol Cisumdawu. -Kementerian PUPR-radarmajalengka.com

SUMEDANG, RADARMAJALENGKA.COM - Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono kembali mengunjungi Tol Cisumdawu, terutama di Seksi 4 dan 5.

Menteri PUPR menyoroti perkembangan pembangunan, yang menurutnya sudah bagus di Seksi 4. Sehingga fokus penyelesaian saat ini tinggal di Seksi 5 yang berada di Kecamatan Conggeang. 

Seksi 4 Tol Cisumdawu memiliki panjang jalan 8,20 kilometer. Sedangkan seksi 5 sepanjang 14,90 kilometer yang membentang antara Kecamatan Cimalaka sampai dengan Ujung Jaya, Kabupaten Sumedang.

Menurut Basuki, pembangunan di Seksi 4 sudah baik dan hampir selesai. Sementara di Seksi 5 masih perlu upaya percepatan, agar pada akhir Februari sudah bisa beroperasi secara fungsional.

BACA JUGA:AMBISIUS! Jalan Tol Terpanjang di Indonesia Target Selesai 2024, Sekarang Belum Apa-apa

Melihat progres pekerjaan di lapangan, Basuki mengaku sangat yakin jalan tol senilai Rp 5,5 triliun tersebut dapat selesai pada akhir Februari 2023 dan selanjutnya dapat digunakan untuk transportasi mudik lebaran.

Tetapi, ada beberapa catatan yang disampaikan Menteri PUPR. Terutama soal manajemen waktu agar tol tersebut selesai sesuai target yakni akhir Februari.

“Tolong manajemen waktunya ini diatur supaya lebih cepat selesai," kata Menteri Basuki saat berkunjung ke Tol Cisumdawu pada Jumat, 10, Februari 2023 dan keterangannya dilansir dari Kantor Berita Antara. 

Khusus untuk seksi 4, Basuki meminta agar taman yang dibangun memperhatikan estetika. Kemudian mempertahankan beberapa hal terkait unsur geologis. Sehingga tetap terlihat terutama batuan dan lereng.

BACA JUGA:6 Kecamatan Terkecil di Kabupaten Majalengka, Tapi Ukurannya Hampir Sama dengan Kota Cirebon Loh

"Seksi 4 ini sudah bagus, nanti akan ada taman. Kalau ada bentang alam seperti batuan di lereng biarkan, diperkuat saja supaya unsur geologisnya terlihat,” tandasnya.

Basuki kembali menyatakan bahwa dirinya yakin pada akhir Februari, Tol Cisumdawu sudah beroperasi secara fungsional. Sehingga bisa digunakan oleh masyarakat. 

“Akhir Februari ditargetkan fungsional. Seksi 4 ini sudah bagus," tandasnya, didampingi Direktur Jenderal Bina Marga, Hedy Rahadian.

Jalan tol yang sudah fungsional dapat menjadi jalan bebas hambatan darurat yang dibuka secara sementara untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas kendaraan saat waktu tertentu dengan melihat kondisi dan pelaksanaan konstruksinya di lapangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: