AMBISIUS! Jalan Tol Terpanjang di Indonesia Target Selesai 2024, Sekarang Belum Apa-apa

BANDUNG, RADARMAJALENGKA.COM - Calon Jalan tol terpanjang di Indonesia, yakni tol Gedebage Tasikmalaya Cilacap alias Getaci, ditargetkan selesai pada tahun 2024.

Terutama untuk tahap pertama pembangunan yakni Seksi 1 dan 2. Dari mulai Junction Gedebage menuju Simpang Susun Tasikmalaya. 

Sedangkan seksi 3 dan 4 baru akan dibangun pada 2027 sampai dengan 2029 menghubungkan Tasikmalaya, Patimuan dan berakhir di Cilacap. 

Karena itu, Tol Getaci sesungguhnya baru sah menjadi Tol Terpanjang di Indonesia pada tahun 2029 atau saat sudah rampung seluruhnya.

BACA JUGA:6 Kecamatan Terkecil di Kabupaten Majalengka, Tapi Ukurannya Hampir Sama dengan Kota Cirebon Loh

Tetapi, meski seksi 1 dan 2 atau tahap pertama ditargetkan selesai pada 2024, target ini belakangan mulai diragukan. Pasalnya, belum ada pekerjaan fisik yang bisa dilaksanakan di lapangan.

Proses yang berlangsung saat ini, adalah pembebasan lahan untuk Seksi 1 yakni Junction Gedebage menuju ke Garut Utara. 

Bukan hanya itu, lelang ulang untuk pemegang konsesi tol terpanjang di Indonesia itu, baru dilaksanakan pada Maret-April 2023. Karenanya,  pembangunan pun dipastikan bakal mundur. 

Mengacu pada rencana awal, seharusnya akhir 2022 pelaksanaan pekerjaan fisik di lapangan sudah mulai dilaksanakan. Tetapi yang terjadi adalah konsorsium pemegang konsesi pengusahaan Jalan Tol Getaci justru bubar. 

BACA JUGA:PENAMPAKAN TERKINI Seksi 5B Conggeang Tol Cisumdawu, Jembatan Terpanjang Sudah Mulai Tersambung

Sindikasi keroyokan itu, gagal mendapatkan jaminan pendanaan sampai batas waktu yang ditentukan. Sehingga harus dilaksanakan lelang ulang. 

Total pendanaan yang dibutuhkan Tol Getaci adalah 56,6 triliun, dengan konsesi selama 40 tahun. Semula, Tol Getaci akan dibangun dengan konsorsium keroyokan BUMN dengan swasta. 

Alasan proyek jalan tol terpanjang di Indonesia akan dilakukan lelang ulang, karena tidak kunjung terjadi penandatanganan dukungan pembiayaan dari perbankan (financial close).

"(Tol Getaci) lelang ulang karena kemarin tidak financial close," kata Hedy, seperti dilansir radarmajalengka.com dari Antara. 

Sumber: