TERUNGKAP! 3 Masalah Tol Cisumdawu yang Bikin Ragu Selesai Maret 2023, Ini Dia
Pembangunan Tol Cisumdawu menghadapi masalah karena kondisi alam dan medan yang sulit. -Kang Kanda/Ist-radarmajalengka.com
SUMEDANG, RADARMAJALENGKA.COM - Terungkap, ada masalah yang dihadapi dalam pekerjaan Jalan Tol Cileunyi SUMEDANG Dawuan atau Cisumdawu dan membuat ragu proyek tersebut dapat selesai pada Maret 2023.
Meski sudah dipasang target untuk selesai bulan depan, bahkan lebih cepat atau akhir Februari 2023, tetapi kondisi di lapangan juga terlihat adanya pekerjaan yang sangat menantang.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku mendapatkan laporan dari Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono terkait dengan pembangunan akses tol tersebut.
Menurut Kang Emil, dari laporan yang diterima, Menteri PUPR menargetkan pekerjaan selesai pada Maret 2023. Sehingga bisa digunakan dan menunjang operasional Bandara Kertajati.
BACA JUGA:PILIH MANA? Usul Nama Tol Indramayu Kertajati, Tol Indrajati, Kertamayu, Kerta Ayu?
Bahkan, ditargetkan juga untuk digunakan saat arus mudik dan balik Idul Fitri 2023 nanti. Meski baru sebatas beroperasi secara fungsional.
"Insya Allah Tol Cisumdawu 1 bulan lagi dibuka. Nanti dari Cirebon ke Bandung cukup 1 jam saja," kata Kang Emil, di Cirebon.
Meski memiliki optimisme jalan tol tersebut dapat selesai sesuai target, namun lewat pantauan visual, kondisi lapangan dalam pekerjaan di sejumlah seksi Tol Cisumdawu dapat terungkap dan diketahui oleh publik.
Berikut kondisi lapangan Tol Cisumdawu yang dapat terungkap melalui pengamatan visual:
1. Jalan Belum Terbentuk di Cipamekar
Kondisi di main road Desa Cipamekar Seksi 5 Tol Cisumdawu. Sebagian akses jalan dekat overpass masih belum terhubung, karena ada faktor alam.
Di lokasi tersebut sebagian belum dilakukan pembetonan jalan. Bahkan, akses main road masih belum terlihat. Pasalnya, ada lapisan tanah labil yang harus ditangani lebih dahulu.
Pekerja dari PT Adhi Karya dan sejumlah kontraktor masih melakukan penggalian tanah dan pengangkatan material. Pasalnya, di bagian tersebut belum dapat dilakukan pembetonan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: