Usulan Tol Indrajati Menyeruak Lagi Pasca Bandara Kertajati Majalengka Jadi Embarkasi Haji

Usulan Tol Indrajati Menyeruak Lagi Pasca Bandara Kertajati Majalengka Jadi Embarkasi Haji

Usulan Tol Indrajati atau Indramayu Kertajati menyeruak lagi pasca Bandara Kertajati dijadikan embarkasi haji.-Ilustrasi/Jasa Marga-radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Usulan Tol Indramayu Kertajati atau Indrajati, kembali menyeruak pasca ditetapkannya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka menjadi embarkasi dan debarkasi haji.

Sebagai informasi Tol Indramayu Kertajati atau Tol Indrajati akan menghubungkan Kabupaten Indramayu dengan Majalengka dengan jarak tempuh sekitar 46 kilometer.

Menariknya, Tol Indrajati bukan sekadar usulan, tetapi sudah masuk dalam rencana pemerintah dengan realisasi antara tahun 2025 sampai dengan 2029.

Tetapi, Bupati Indramayu, Nina Agustina Da'i Bachtiar menginginkan agar Tol Indrajati dipercepat pelaksanaannya menjadi tahun 2023.

BACA JUGA:Nasib Bandara Kertajati Bila Bandara Internasional Jadi Dikurangi, Ini yang akan Terjadi

Pasalnya, membangun jalan tol perlu persiapan panjang baik dari sisi pembiayaan hingga mempersiapkan lahan yang akan dipakai.

Apalagi, panjang Tol Indramayu Kertajati ini, mencapai 46 kilometer meski belum ada penetapan lokasi dan belum diketahui dari mana akan disambungkan.

Hanya saja sebagai gambaran, Tol Indramayu Kertajati ini, kemungkinan akan menghubungkan ke bandara di sekitar Km 152 Tol Cikopo Palimanan atau Cipali.

Sebagai langkah nyata, Bupati Indramayu menyurati Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (Kementerian-PUPR) untuk merealisasikan akses tol tersebut dan dipercepat pembangunannya.

BACA JUGA:WADUH! Nasib Bandara Kertajati Bagaimana? Bandara Internasional Mau Dikurangi Jadi 15 Saja

"Membangun jalan tol kan panjang prosesnya, mulai pembebasan lahan sampai pada pembangunan konstruksinya. Makanya kami meminta agar Kementerian PUPR melakukan percepatan," kata Bupati Nina, yang dilansir dari Siaran Pers Diskominfo Indramayu.

Bak gayung bersambut, Menteri PUPR menjawab surat tersebut dan membuka adanya skema percepatan lewat Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) untuk pengusahaan jalan tol.

Melalui surat tertulis, Direktorat Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR telah mengonfirmasi akan adanya percepatan terhadap akses jalan tol tersebut.

Dirjen Bina Marga menyatakan akan melakukan langkah prastudi untuk Jalan Tol Kertajati Indramayu dan selesai tahun 2023 ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: