TERUNGKAP, Alasan Bupati Indramayu Ngotot Bangun Tol, Oh Ternyata, Simak Baik-baik Kalimatnya

Pembangunan Jalan Tol Kertajati Indramayu diajukan untuk dipercepat menjadi tahun 2023.-Jasa Marga-radarmajalengka.com
Lewat surat balasan, Menteri Basuki merespons usulan terkait percepatan pembangunan Jalan Tol Kertajati Indramayu.
Surat balasan dari Menteri Basuki merespons usulan tertulis dari Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar, pada 22, Desember 2022.
Menteri PUPR bahkan memberikan gambaran yakni penggunaan skema kerjasama pemerintah dengan badan usaha (KPBU), agar pembangunan tol yang diidam-idamkan masyarakat Indramayu dapat terlaksana.
Menurut Bupati Indramayu, adanya respons dari menteri PUPR menggembirakan. Hal tersebut sekaligus menjadi bukti komunikasi yang baik.
BACA JUGA:Lewat TOL GETACI ke Bandara Kertajati Majalengka Cukup 2 Jam, Warga Tasikmalaya Bisa Terbang Umrah
“Pak Menteri PUPR langsung merespon dengan membalas surat kami begitu cepat, sebulan lebih sedikit saja. Ini semua berkat terbangunnya komunikasi yang baik dengan Pak Menteri secara personal dan kelembagaan,” kata Nina Agustina, dikutip dari siaran pers Diskominfo Indramayu, Jumat, 3, Februari 2023.
Tertera dalam surat balasan Menteri PUPR RI melalui Dirjen Binamarga, direncanakan melakukan pra studi kelayakan jalan tol Kertajati-Indramayu tersebut dan kegiatannya ditargetkan selesai akhir tahun 2023.
Sedangkan rencana pembangunan ruas tol Kertajati-Indramayu itu sendiri telah masuk dalam rencana umum jaringan jalan tol Jawa Barat tahun 2025-2029.
Melihat kondisi tersebut, peluang percepatan pembangunannya bisa dilakukan dengan mengajak partisipasi pihak swasta melalui skema kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) melalui prakarsa pengusahaan jalan tol.
BACA JUGA:BLAK-BLAKAN, Anggota DPR Minta Bandara Kertajati untuk Penerbangan Haji, Kalau Perlu Dipaksakan
Sebelumnya, Bupati Indramayu Nina Agustina telah meminta percepatan pembangunan jalan Tol Kertajati-Indramayu yang semula direncanakan dibangun tahun 2025-2029.
Namun Bupati Nina meminta agar pembangunan jalan tol tersebut dimajukan dalam waktu dekat atau setidaknya pada tahun 2023 ini.
Alasannya, dalam surat usulan sebelumnya, Bupati Nina mengatakan Tol Kertajati-Indramayu telah masuk dalam SHP (Shapefile) jaringan Tol Jawa Barat sehingga wajar kalau dimohon dilakukan percepatan pembangunannya.
SHP atau Shapefila sendiri adalah format data vektor yang digunakan untuk menyimpan lokasi, bentuk, dan atribut dari fitur geografis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: