TOL CISUMDAWU Beroperasi, Jalan Cadas Pangeran Sepi, Pedagang Ubi Cilembu Mengeluh

Jalan Cadas Pangeran sepi setelah Tol Cisumdawu beroperasi.-Krisna Euy/Ist-radarmajalengka.com
BACA JUGA:BLAK-BLAKAN Jusuf Hamka Bicara Masa Depan Tol Cisumdawu dan Bandara Kertajati, Mohon Disimak!
Salah seorang pengemudi truk, Saikun mengatakan, ada tanjakan panjang di Tol Cisumdawu dan cukup berat untuk kendaraan yang dibawa oleh dirinya.
Juga adanya turunan tajam, yang membuatnya juga harus ekstra hati-hati dalam melakukan pengereman sepanjang area turunan.
Berbeda dengan di Jalan Cadas Pangeran yang relatif kondisinya sudah sangat dihapal oleh pengendara seperti Saikun.
“Enak lewat jalan lama. Sudah hafal. Kalau lewat Cisundawu agak waswas. Nanjak berat. Turun ngeri,” kata Saekun.
Tapi sebagian yang lain, lebih memilih Cadas Pangeran daripada Tol Cisundawu, karena soal lintasan. Rute yang harus mereka tempuh memang di sekitar Cadas Pangeran, karenanya tidak lewat ke Tol Cisumdawu.
“Karena tujuan kami dekat dengan Cadas Pangeran,” ungkap Rofi’i sopir truk asal Majalengka, yang saban hari bolak-balik jalur legendaris itu.
Seperti diketahui bersama Tol Cisundawu memang sudah dibuka. Sampai saat ini baru sampai di exit tol Cimalaka Sumedang.
Kalau tidak ada aral melintang, tol tersebut segera menyatu dengan Tol Cipali di KM 152 Majalengka. Bahkan, direncanakan sampai akhir Februari ini sudah bisa dioperasikan secara total, terhubung dari Bandung ke Majalengka.
Lewat akses tol ini, perjalanan dari Bandung ke Majalengka hanya memakan waktu 45 menit saja. Sementara untuk menuju ke Cirebon kurang lebih 90 menit saja.
Meski demikian sebagian sopir truk atau kendaraan berat memang belum sreg dengan Tol Cisumdawu dan sementara ini menolak lewat jalur tersebut.
Selain faktor tanjakan dan turunan yang dinggap tajam, para sopir truk juga sebagian besar memang tujuannya adalah ke daerah di sekitar Cadas Pangeran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: