TOL CISUMDAWU Beroperasi, Jalan Cadas Pangeran Sepi, Pedagang Ubi Cilembu Mengeluh

TOL CISUMDAWU Beroperasi, Jalan Cadas Pangeran Sepi, Pedagang Ubi Cilembu Mengeluh

Jalan Cadas Pangeran sepi setelah Tol Cisumdawu beroperasi.-Krisna Euy/Ist-radarmajalengka.com

SUMEDANG, RADARMAJALENGKA.COM - Jalan Tol Cileunyi SUMEDANG Dawuan atau Cisumdawu yang sudah beroperasi sampai dengan Seksi 3 Cimalaka, membuat Jalur Cadas Pangeran mulai sepi.

Dibukanya Tol Cisumdawu membuat Jalan Cadas Pangeran berkurang bebannya dan relatif sepi, karena mayoritas kendaraan beralih menggunakan akses jalan bebas hambatan.

Pantauan visual di Jalan Raya Cadas Pangerang Sumedang, nampak kendaraan cukup lengang di akses tersebut.

Berbeda dengan kondisi sebelumnya, karena akses tersebut merupakan tumpuan dari lalu lintas dari Cirebon ke Bandung.

BACA JUGA:UPDATE! Penampakan Terkini Jalan Tol Cisumdawu, 23 Km Lagi Nyambung ke Kertajati

Saat ini hanya beberapa kendaraan besar saja yang melintas di jalur Cadas Pangeran termasuk pengendara lokal yang menuju atau dari Kota Sumedang.

Mayoritas kendaraan yang dalam perjalanan dari atau ke Bandung memilih lewat Tol Cisumdawu via Seksi 3 Cimalaka.

Salah seorang pedagang di Jalan Cadas Pangeran mengakui, penjualan sekarang sepi dan tidak seperti dulu lagi.

"Sekarang sepi sekali, kadang tidak dapat apa-apa dari pagi sampai pulang isya," kata salah seorang pedagang ubi di jalur tersebut, kepada Krisna Euy.

BACA JUGA:TIDAK ADA ALASAN, Tol Cisumdawu Harus Segera Jadi, Sudah Ada Warning dari Pak Bas, Ternyata...

Menurut pedagang, penjualan ubi cilembu juga menurun drastis. Biasanya 1 kuintal bisa habis dalam satu Minggu.

Tetapi, sekarang sampai ubi membusuk pun juga tidak habis karena sudah terlalu lama dijual.

Dari pantauan visual memang terlihat jalur Cadas Pangeran cukup lengang dari kendaraan, bahkan tidak ada kepadatan.

Berbeda dengan kendaraan pribadi yang lebih memilih menggunakan Tol Cisumdawu, banyak kendaraan angkutan truk masih memilih melintas di Jalan Cadas Pangeran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: