TOL CISUMDAWU Sudah Dibuka, Bandara Kertajati Punya Masalah Lain, Eh Pesawatnya Gak Ada!

TOL CISUMDAWU Sudah Dibuka, Bandara Kertajati Punya Masalah Lain, Eh Pesawatnya Gak Ada!

Tol Cisumdawu sudah dibuka penuh pada Februari 2023, dan diharapkan membantu pengembangan BIJB atau Bandara Kertajati. -BIJB Kertajati-radarmajalengka.com

BANDUNG, RADARMAJALENGKA.COM - Tol Cisumdawu sudah dibuka sampai seksi 3 dan akhir Februari 2023 nanti, akan tuntas seluruhnya sampai seksi 6.

Meski Tol Cisumdawu sudah dibuka, ternyata ada masalah lain untuk mengoptimalkan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka. 

Tol Cisumdawu akan menjadi solusi masalah akses dari Bandung ke Kertajati. Penumpang pun akan berdatangan karena ada captive market tersendiri. 

Masalah di Bandara Kertajati sekarang adalah tidak adanya pesawat. Hal ini terjadi untuk penerbangan umrah. Padahal, di wilayah Jawa Barat ada potensi dalam setahun sekitar 70 ribu jamaah haji dan umrah.

BACA JUGA:SEMOGA BUKAN PHP, Jalan Tol Cisumdawu Beroperasi Februari, Bandara Kebanggaan Majalengka Kembali Ramai

Karena itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku, sudah melobi beberapa maskapai di Timur Tengah agar menyiapkan pesawatnya di Bandara Kertajati. 

Paling tidak, setiap maskapai 1 pesawat. Sehingga bisa untuk penerbangan pulang pergi dari Bandara Kertajati ke Arab Saudi ataupun sekitarnya.

"Problem Kertajati, bagaimana memastikan pesawat memadai untuk captive market umrah dan haji juga untuk di level antar provinsi dan wilayah," kata Kang Emil, kepada radarmajalengka.com di Gedung Pakuan.

Tidak hanya itu, Pemprov Jabar juga sudah mempertimbangkan pelepasan saham dalam pengelolaan Bandara Kertajati. Saat ini, kepemilikan saham mencapai 80 persen.

BACA JUGA:Gambaran Rute Bandara Kertajati Setelah Jalan Tol Cisumdawu Dibuka, Maret Mulai Terbang

Tetapi nantinya akan dijual dan disisakan 51 persen atau mayoritas. Sisanya sekitar 29 persen akan dijual dan sudah ada yang berminat dari Singapura maupun Timur Tengah.

Sementara itu, Kang Emil mengaku tetap akan mengupayakan agar jamaah umrah dan haji dari Jawa Barat seluruhnya berangkat dari Bandara Kertajati Majalengka.

"Per hari ini umrah sudah terbang. Nanti Maret terhubung (Tol Cisumdawu). Saya ingin memastikan semua jamaah umrah dan haji 70 ribu per tahun harus di Kertajati," tandasnya.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pekerjaan konstruksi Tol Cisumdawu ditargetkan selesai pada akhir Februari nanti, meski pengelola menginginkan Maret.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: