Bapenda Jawa Barat Gelar Better Kertajati Festival di BIJB Kertajati

Bapenda Jawa Barat  Gelar Better Kertajati Festival di BIJB Kertajati

MERIAH: Better Kertajati Festival digelar Sabtu, 28 Desember 2024, di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB).-Almuaras-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM Better Kertajati Festival dilaksanakan pada hari Sabtu, 28 Desember 2024, di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB).

Kegiatan dimulai dengan fun run sejauh 5 km yang diikuti oleh peserta dari Karyawan Bapenda, BIJB, serta masyarakat.

Selain fun run, acara ini juga dimeriahkan dengan pameran kendaraan, pemberian penghargaan kepada pemerintah, dan penampilan menarik dari artis ibu kota, Duo Anggrek.

Bapenda Jawa Barat menyelenggarakan Better Kertajati Festival bekerja sama dengan TransMedia dan BIJB Kertajati.

BACA JUGA:Tahun Ini Pemkab Majalengka akan Investasi di BIJB Kertajati Senilai Rp150 Miliar

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan relaksasi pajak. Relaksasi pajak adalah kebijakan untuk membuat kewajiban perpajakan menjadi lebih longgar, seperti perpanjangan waktu dalam melakukan administrasi perpajakan dan penurunan tarif PPh.

"Kami memberikan relaksasi pajak kepada masyarakat dengan memberikan diskon dan perpanjangan waktu satu tahun ke belakang dan satu tahun ke depan," ungkap Dedi Taufik, Kepala Bapenda Jawa Barat, saat ditemui awak media di BIJB.

Ia menjelaskan bahwa pajak pada tahun 2024 meningkat dari 48% menjadi 52%. Hal ini merupakan prestasi yang menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak.

“Diharapkan ke depan, angka ini dapat mencapai 60%, dengan adanya relaksasi pajak. Selain itu, pemerintah daerah diharapkan bisa berkontribusi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ungkapnya.

BACA JUGA:Diduga Korupsi, Warga Ramai-ramai Laporkan Kades Palasah ke Kejaksaan

Pendapatan dari pajak kendaraan bermotor (PKB) mencapai Rp 9,4 triliun, sedangkan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) mencapai Rp6 triliun.

Total pajak dari transfer untuk Jawa Barat sendiri mencapai Rp36 triliun.
Hal ini tercipta berkat PAD yang baik yang berasal dari pajak kendaraan bermotor.

Ke depan, potensi BIJB akan terus dikelola untuk meningkatkan PAD demi mencapai pembangunan daerah yang lebih baik.

“Kami sedang merancang pengembangan bandara untuk embarkasi umrah dan mengembangkan sektor kargo,” pungkasnya. (ara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: