Siapa Bilang Orang Sunda Tidak Bisa Ngomong ‘F’, itu Hanya ‘Pitnah’

BACA JUGA:PENGUMUMAN! Tol Cisumdawu Bulan Depan Jadi dan Beroperasi Penuh, Bisa Main dari Majalengka ke Bandung

Misalnya pada kata-kata serapan. Banyak yang menulis “aktifis” untuk maksud “aktivis” dari “activist”. “Aktivitas” ditulis “aktifitas”.

Bahkan, saking takutnya “F” dan “P” tertukar, ada yang menulis “nafas”, alih-alih “napas”, dan “faham”, semestinya “paham”.

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Dinas Pendidikan Jawa Barat (@disdikjabar)

Untungnya, bagi orang Sunda, huruf “X” diterjemahkan ke dalam kata-kata Indonesia menjadi “eks”, sehingga tangan orang Sunda selamat menuliskannya.

Meski, ketika mengucapkannya tetap saja terdengar “ekpor” untuk “ekspor” atau “eklusi[p]” untuk “eksklusif”. (*)

Sumber: