Tambang Pasir Rawan Longsor, Polsek Sukahaji Cek Lokasi dan Imbau Masyarakat Waspada

Tambang Pasir Rawan Longsor, Polsek Sukahaji Cek Lokasi dan Imbau Masyarakat Waspada

TAMBANG PASIR: Rombongan Polsek Sukahaji meninjau langsung titik rawan bencana longsor di Desa Pasirayu Kecamatan Sindang, Rabu (19/10). --

Radarmajalengka.id, MAJALENGKA-Kapolsek Sukahaji AKP Rudy Djunardi, meninjau langsung titik rawan bencana longsor yang berada di daerah hukum Polsek Sukahaji. Cek lokasi dilaksanakan pada Rabu (19/10)  bersama Kanit Samapta AIPTU Riyana dan Bhabinkamtibmas Briptu Rudianto.

Salah satu titik rawan bencana longsor yang ditinjau adalah Desa Pasirayu Kecamatan Sindang.
"Hal tersebut dilakukan mengingat kondisi wilayah di Desa Pasirayu merupakan daerah tambang pasir dan perbukitan yang rawan terjadi bencana alam tanah longsor, dan saat ini curah hujan sangat tinggi,” ungkap Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi dan disampaikan melalui Kapolsek Sukahaji AKP Rudy Djunardi.

Selain meninjau lokasi rawan bencana, kapolsek juga memberikan imbauan pesan kamtibmas kepada masyarakat sekitar. Upaya tersebut dilakukannya, agar masyarakat di sekitar daerah rawan bencana bisa selalu waspada apabila datang hujan maupun angin dengan intensitas tinggi. Dengan tujuan menurut Kapolsek untuk mengantisipasi sekaligus mencegah terjadinya korban akibat bencana alam.

“ Diimbau kepada masyarakat sekitar perbukitan yang rawan terjadinya longsor agar apabila terjadi hujan lebat untuk waspada dan segera cari tempat yang aman guna berlindung antisipasi terjadinya korban bencana alam,” tambahnya.

BACA JUGA:Bupati Karna Raih Penghargaan dari Kemendes PDTT, Berhasil Lakukan Percepatan Pembangunan DesaTambang Pasir Rawan Longsor,

Sementara itu dari informasi yang diperoleh wartawan bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka, telah memetakan daerah rawan bencana alam, baik berupa longsor,tanah bergerak, maupun banjir.

Dari 26 kecamatan yang berada di Kabupaten Majalengka, 19 di antaranya merupakan daerah rawan bencana longsor dan pergerakan tanah, dan sisanya rawan banjir.

BACA JUGA:Lapas Majalengka Miliki Gudep dan Mabiran Pramuka

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: