Ucapan Effendi Simbolon Membuat Kecewa Prajurit TNI

BACA JUGA:Perum BTN Munjul RW 13 Wakili Jabar sebagai Kampung Tertib Lalu Lintas

"Ungkapan 'gerombolan' itu dinilai telah keterlaluan, sehingga perlu untuk diantisipasi. Jika kita tak sikapi sekrang, maka kita TNI akan semakin dipecah belah oleh hoknum-oknum ‎yang tidak bertanggungjawab," ucapnya.

Dandim menambahkan, TNI dimanapun berada warna pakaian masih sama loreng. Juga setia pada negara. Pasukan TNI ‎masih satu korsa. TNI bukan partai politik. Namun akan tunduk dan patuh ketika negara membutuhkan.
Dandim menegaskan baju seragam mereka sebagai TNI masih sama loreng. Dan dalam hati TNI hanya ada bendera merah putih, tidak ada bendera lain.

"Terhadap pernyataan yang menimbulkan ketersinggungan itu, wajar jika kami semua bereaksi. Di kalangan angota bawah cukup mendidih, mereka sudah berjuang di lapangan, dari Sabang sampai Merauke, kalau kita disamakan dengan sebutan gerombolan," katanya.

Dandim berpesan, agar ke depan tidak ada lagi ucapan atau ungkapan yang menyulut emosi TNI di selurih Indonesia. Anggota DPR RI dari partai politik manapun, seharusnya tahu diri dan tetap menjunjung tinggi etika dan sopan santun.

"Jangan sekali kali sakiti kami para TNI dengan menyamakan kami dengan ormas dan menyebut kami gerombolan. Jangan sampai ini terulang oleh anggota DPR RI yang bersangkutan, maupun anggota DPR RI lainnya," ujarnya.

BACA JUGA:Bawaslu Segera Rekrut Panwascam

Sumber: