TKW Asal Indramayu Minta Tolong Jokowi, Sudah Tidak Kuat karena Diancam Ditusuk

TKW Asal Indramayu Minta Tolong Jokowi, Sudah Tidak Kuat karena Diancam Ditusuk

Keluarga TKW asal Indramayu yang mengalami masalah di Arab Saudi.-Anang Syahroni-radarmajalengka.com

Radarmajalengka.com, INDRAMAYU - TKW asal Kabupaten Indramayu, minta tolong kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) supaya dapat dipulangkan ke Indonesia.

TKW asal Indramayu yang mengalami penyiksaan dari majikan di Arab Saudi bernama Turdem (40) yang berasal dari Desa Pabean Ilir, Kecamatan Pasekan.

Diketahui, TKW asal Indramayu tersebut menyampaikan sudah tidak kuat lagi hidup di Arab Saudi.

Apalagi, Turdem yang merupakan TKW asal Indramayu sudah beberapa kali diancam. Termasuk ancaman akan ditusuk keponakan dari majikannya.

BACA JUGA:Keluarga Brigadir J Lapor Bareskrim, Diwakili Kuasa Hukum

Lewat sebuah video dengan durasi 58 detik, Turdem meminta tolong kepada Presiden Joko Widodo agar dapat segera dipulangkan.

Dia mengaku takut dan sudah tidak kuat lagi dengan perlakuan dari majikan dan keluarganya yang beberapa kali mengancam.

Beredarnya video tersebut membuat orang tua turdem mendatangi Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu untuk mengadu soal kondisi yang dialami anaknya tersebut.

Ribut (66) tahun orang tua Turdem mengaku sangat mengkhawatirkan kondisi anak keduanya itu. Ditambah disertai ancaman dari keponakan majikan.

BACA JUGA:Bupati Karna Raih Penghargaan Penggerak Koperasi Terbaik

“Anak saya bekerja di sana diperlakukan seperti robot. Bekerja 24 jam dan tidak diberi makan. Sebagai orang tua, sangat khawatir, takut terjadi apa-apa menimpa anak saya," ujarnya, seperti dilansir dari Radar Indramayu, Senin, 18, Juli 2022.

Ribut menyampaikan anaknya berangkat untuk bekerja di Arab Saudi pada Februari 2022.

Ribut menceritakan awal mula sang anak mendapat ancaman dari keponakan majikannya tersebut saat anaknya tengah membenarkan regulator kompor.

Kemudian keponakan majikannya itu meminta agar Turdem membawakan semacam solatip. Namun, saat diberikan justru dimarahi.

BACA JUGA:Pengacara Brigadir Joshua Hari Ini Lapor ke Bareskrim Polri, Ada Pasal Pembunuhan Berencana

“Katanya salah, bukan itu. Terus diambilkan barang lain juga salah. Sampai diancam-ancam. Majikannya katanya galak. Saya sangat berharap anak saya bisa dipulangkan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu Zaenuri akan membawa permasalahan Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW asal Indramayu yang diancam akan ditusuk di Arab Saudi ke ranah hukum.

Hal tersebut, kata dia, sesuai dengan permintaan dari pihak keluarga TKW asal Indramayu itu.

“Kami sudah melakukan somasi terhadap pihak sponsor. Namun pihak sponsos belum respons sama sekali. Maka kami akan menempuh jalur hukum dengan melapor ke Polres Indramayu,” terangnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: