3 Destinasi Wisata Religi di Majalengka, Cocok untuk Libur Lebaran Bersama Keluarga 

3 Destinasi Wisata Religi di Majalengka, Cocok untuk Libur Lebaran Bersama Keluarga 

Potret Hutan Lindung Patilasan Prabu Siliwangi di Majalengka sebagai destinasi wisata religi. -Google Maps foto - Tangkapan layar-radarmajalengka.com

RADARMAJALENGKA.COM - Majalengka, sebagai salah satu Kota yang terletak di dalam Provinsi Jawa Barat dan dijuluki sebagai Kota Angin ini memiliki beberapa macam tempat destinasi wisata, termasuk destinasi wisata religi

Ya, Majalengka selain terkenal karena destinasi wisata alam nya yang indah dan mempesona, pun terdapat beberapa destinasi wisata yang merupakan tempat wisata yang kaya dan kental unsur religinya, bahkan ada yang sudah menjadi kepercayaan turun temurun. 

Majalengka juga memiliki beberapa tempat destinasi wisata religi yang bisa digunakan sebagai tempat media untuk berziarah atau sekadar menikmati suasana khidmat dalam berdoa di tempat wisata religi yang ada.

Pada artikel kali ini, akan berfokus untuk membahas 3 rekomendasi dari destinasi wisata religi yang ada di Majalengka, cocok untuk dikunjungi pada saat libur lebaran bersama keluarga, sembari berziarah atau melantunkan doa-doa, simak selengkapnya pada artikel berikut ini. 

BACA JUGA:FREE HTM! Curug Cilutung Majalengka Memiliki Pesona Curug Bebatuan Eksotis dengan Harga yang Gratis

1. Makam Pangeran Muhamad 

Lokasi Makam Pangeran Muhamad terletak di Majalengka Kulon, Kec. Majalengka, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat 45418. Pangeran Muhamad sendiri merupakan salah seorang yang tersohor di Majalengka Sebagai penyiar agama islam terkemuka, yang merupakan utusan langsung dari Sunan Gunung Jati. Nama Pangeran Muhamad memanglah terkenal di Majalengka bahkan sampai diabadikan nama nya menjadi ruas jalan di Cigasong-Rajagaluh. Kompleks Makam Pangeran Muhamad ini biasanya dipadati oleh para wisatawan, apalagi pada saat momen libur lebaran seperti ini, mungkin biasanya cukup ramai, dan untuk menjadi tempat media berziarah, di kompleks Makam Pangeran Muhamad merupakan salah satu destinasi wisata religi yang cocok sekali, bahkan bersama keluarga sekalipun dalam rangka berziarah.

BACA JUGA:3 Rekomendasi Kulineran di Majalengka yang Cocok untuk Dikunjungi Saat Libur Lebaran

2. Situ Sangiang

Situ Sangiang berlokasi di desa Sangiang, Banjaran, Majalengka, Jawa Barat. Berjarak kurang lebih 27 Km dari pusat ibu kota kabupaten. Situ Sangiang sendiri jika menurut legenda merupakan tempat Ngahiang (Moksa) Sunan Talaga Manggung dan Keratonnya ketika dikhianati menantunya, Patih Palembang Gunung pada abad ke 15. Dan ada beberapa mitos serta kepercayaan yang menyelimuti Situ Sangiang ini, yaitu merupakan keberadaan dari Makam Sunan Parung yang dipercaya sebagai Raja ternama dari Kerajaan Talaga Manggung semakin melengkapi aura mistis tempat ini. Dan bagi Anda yang ingin menjadikan Situ Sangiang sebagai destinasi wisata religi, bisa dengan mengunjungi Makam Sunan Parung sembari berziarah, setelah itu melalukan serangkaian ritual dan diakhiri dengan memberi makan ikan serta mandi di bibir situ, setiap rombongan peziarah biasanya dibimbing oleh juru kunci. Dan suasana Situ Sangiang juga merupakan tempat yang teduh, dari riak air danau hingga semilir angin yang membuat perasaan tenang.

BACA JUGA:3 Rekomendasi Curug di Majalengka Sebagai Tempat Wisata untuk Libur Lebaran, Menyejukkan!

3. Hutan Lindung Patilasan Prabu Siliwangi 

Lokasi Hutan Lindung Patilasan Prabu Siliwangi terletak di Kelurahan Pajajar, Kec. Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat 45472. Patilasan ini memiliki luas wilayah kurang lebih 3 Ha yang dibangun pada tahun 2000/2001. Berjarak dari pusat Kota Majalengka menuju Patilasan destinasi wisata religi ini sekitar 21km. Patilasan ini dipercaya merupakan tempat peristirahatan dari Prabu Siliwangi dan konon katanya menurut cerita yang beredar di masyarakat sekitar merupakan tempat menghilangnya Prabu Siliwangi. Dalam kompleks petilasan ini juga terdapat dua talaga (Talaga Emas dan Talaga Pancuran), bagi Anda yang ingin berkunjung ke destinasi wisata religi ini, diharuskan mandi terlebih dahulu di dua talaga ini, sebelum melakukan serangkaian ritual baik berziarah atau berdoa, karena air talaga ini dianggap suci oleh masyarakat sekitar dan para pengunjung. Di dalam kompleks patilasan ini terdapat pohon bambu peninggalan Soekarno yang dari tahun ke tahun berjumlah 5 buah (tumbuh 1, mati 1) serta adanya kolam pemandian bagi pengunjung. 

BACA JUGA:Wisata Kebun Teh Cipasung Majalengka, Hamparan Perkebunan Hijau yang Mempesona dan Memanjakan Mata

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: