Sunnah, Berapa Jumlah Kurma yang Dianjurkan Saat Berbuka Puasa? Ini Dalilnya

RADARMAJALENGKA.COM - Selain manfaat fisiknya, makan kurma saat berbuka puasa juga memiliki nilai spiritual karena mengikuti sunnah Rasulullah SAW dan memperkuat ikatan dengan tradisi agama.

Jumlah kurma yang dianjurkan saat berbuka puasa tidak ditetapkan secara spesifik dalam agama Islam.

Namun, sunnah Rasulullah SAW adalah untuk berbuka puasa dengan tiga kurma atau sesuatu yang manis sebelum melanjutkan dengan makanan utama.

Kenapa sangat dianjurkan memakan kurma? Berikut ini merupakan keutamaan makan kurma dalam jumlah ganjil.

BACA JUGA:Segudang Khasiat Ajaib Air Kelapa yang Aman Diminum Saat Perut Kosong, Cocok untuk Buka Puasa!

1. Rasullah Menyukai Bilangan Ganjil

Menurut Al-Munawi dalam bukunya Faidlul Qadîr, dikatakan bahwa Rasulullah SAW mengonsumsi tujuh butir kurma karena kesukaannya pada bilangan ganjil dalam segala hal.

Rasulullah SAW melakukan hal ini baik saat berbuka puasa maupun sebelum pergi untuk melaksanakan salat Idul Fitri.

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan dikutip oleh At-Tabrizi, disebutkan bahwa Rasulullah SAW tidak pergi untuk melaksanakan shalat Idul Fitri sebelum memakan beberapa butir kurma, dengan jumlah yang ganjil.

2. Efek Makan Kurma dengan Jumlah Ganjil bagi Tubuh

Kurma adalah sumber utama karbohidrat, dengan tambahan protein.

BACA JUGA:Daftar Kue Lebaran yang Paling Sering ditemukan saat Momen Hari raya, Dari yang Tradisional Hingga Kekinian.

Meskipun tinggi kalori, kurma kaya akan nutrisi penting seperti vitamin A, vitamin K, dan potassium yang diperlukan tubuh.

Penelitian medis yang menjelaskan bahwa mengonsumsi buah kurma dalam jumlah genap, seperti 2, 4, 6, 8, dan seterusnya, mungkin menghasilkan kadar gula darah dan potassium tanpa memberikan banyak energi, sedangkan jika dimakan dalam jumlah ganjil memiliki efek yang berbeda.

Sumber: