Sunnah, Berapa Jumlah Kurma yang Dianjurkan Saat Berbuka Puasa? Ini Dalilnya

Namun, konsumsi kurma dalam jumlah yang berbeda bisa mempengaruhi penyerapan gula dalam darah dan ketersediaan energi tubuh secara keseluruhan.

Meskipun demikian, keutamaan memakan kurma dalam jumlah ganjil berdasarkan sunnah Rasulullah SAW tetap menjadi pedoman bagi umat Islam.

BACA JUGA:Rekomendasi Buah Tambahan Kolak, di Bulan Ramadan Untuk Berbuka Puasa 2024

3. Penangkal Racun dan Sihir

Dalam sebuah hadits Nabi Muhammad SAW, disebutkan bahwa mengonsumsi kurma dalam jumlah ganjil, terutama tujuh butir kurma Ajwa, memiliki kemampuan untuk melindungi dari racun dan sihir.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Shahabat Sa'ad bin Abi Waqqash, dari Rasulullah SAW beliau pernah bersabda:

مَنْ تَصَبَّحَ بِسَبْعِ تَمَرَاتٍ عَجْوَةً، لَمْ يَضُرَّهُ ذَلِكَ الْيَوْمَ سُمٌّ وَلاَ سِحْرٌ

 "Barang siapa mengonsumsi tujuh butir kurma ajwa pada pagi hari, maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun maupun sihir."

Memakan kurma dalam jumlah ganjil merupakan salah satu kebiasaan Rasulullah SAW, tetapi itu tidak mengharamkan atau melarang kita untuk memakan kurma dalam jumlah genap.

BACA JUGA:Selain Kurma, Inilah Buah Favorit di Bulan Ramadan 2024 Untuk Berbuka Puasa Hingga Sahur

Selain menjadi sunnah, memakan kurma juga memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan gizi yang kaya, seperti serat, gula alami, dan berbagai nutrisi penting lainnya.

Jadi, memakan kurma baik dalam jumlah ganjil maupun genap tetap dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh.

 

Sumber: