Kolang Kaling, Ikon Baru Kabupaten Majalengka, Pernah Masuk Rekor Muri dengan 350 Olahan Pangan

Kolang Kaling, Ikon Baru Kabupaten Majalengka, Pernah Masuk Rekor Muri dengan 350 Olahan Pangan

Kolang kaling bisa menjadi ikon baru bagi Kabupaten Majalengka.-Endeus Tv - Tangkapan layar-radarmajalengka.com

BACA JUGA:Eksplorasi Wisata Pantai Balongan Indramayu yang Menakjubkan

Mantan Bupati Majalengka H Karna Sobahi pernah mengatakan, 350 olahan pangan berbahan dasar kolang kaling ini, menandakan bahwa Majalengka memiliki ikon baru.

Dia pun mengungkapkan, Kabupaten Majalengka memang merupakan produsen kolang kaling terbesar di Jawa Barat. “Harusnya, Majalengka punya ikon baru. Kita punya buah kolang-kaling,” ungkap Karna.

Apalagi, ungkapnya, kreasi dan variasi 350 olahan pangan dari bahan kolang kaling telah terbukti dicatat Muri, masuk rekor dunia. Jadi pantas jika kolang kaling menjadi ikon baru Kota Angin.

Ketika memberikan penghargaan, ‎pihak dari MURI, Triyono mengatakan, ada 350 olahan pangan berbahan dasar buah kolang-kaling. Hal ini baru pertama kalinya dilakukan di Indonesia, yakni di Kabupaten Majalengka.

BACA JUGA:HP Gahar yang Kamu Cari! Oppo A98 5G HP Kelas Menengah, Spesifikasi Snapdragon 695, Harga Terjangkau

“Banyak varian olahan, baik manis maupun asin menjadi pertimbangan kami untuk mencatatnya. Ada 350 olahan makanan,” ungkap Triyono.

Salah satu kecamatan di Majalengka yang menjadi sentra produksi kolang kaling adalah Banjaran. Ada 2 desa di kecamatan ini yang memproduksi kolang kaling terbaik dan terbanyak. Yakni Desa Cimeong dan Desa Girimulya.

Bagi warga di 2 desa itu, kolang-kaling menjadi komoditas andalannya untuk menambah penghasilan keluarga. Bahkan, sebagian besar menjadi penghasilan utama, setelah cengkeh. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: