Dorong Kesadaran Pajak, Bapenda Gelar Anugerah Pajak

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Majalengka menggelar  Anugerah Pajak Daerah tahun 2023. Kegiatan yang semarak ini dilaksanakan di Hotel Fitra Majalengka, Sabtu (16/12).

Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd secara resmi membuka kegiatan Gebyar Anugerah Pajak Daerah tahun 2023 yang dihadiri sekda Majalengka, para kepala OPD, camat , para kepala desa dan undangan.

Kepala Bapenda Kabupaten Majalengka, Aeron Randi AP MP mengatakan, tujuan utama dari kegiatan anugerah pajak daerah ini adalah mendorong kesadaran dan kepatuhan wajib pajak dalam memenuhi kewajibannya.

"Melalui anugerah pajak daerah ini, Pemkab Majalengka berharap dapat menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pembangunan daerah, serta meningkatkan penerimaan pajak yang akan digunakan untuk berbagai program pembangunan," ungkap Aeron Randi.

BACA JUGA:Perpisahan, Bupati Majalengka Pamit kepada Wartawan

BACA JUGA:Murah dan Mudah Didapat, Penyebab Banyak Rokok Ilegal di Majalengka

Sementara Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi, MMPd dalam sambutannya mengatakan bahwa pajak daerah saat ini telah mencapai target sebesar 83,67 %.

Diakui bupati, perjalanan selama lima tahun memimpin Majalengka bersama wakil bupati yang didera pandemi Covid -19, sehingga pembangunan tidak maksimal, karena anggaran terbanyak diperuntukan untuk penanganan Covid-19.

"Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten Majalengka selama dua tahun sebesar Rp1,3 trilun dipakai untuk kegiatan penanganan Covid-9," tutur bupati.

Saat ini capaian pajak di Kabupaten Majalengka pada tahun 2023 sudah Rp461 miliar atau 83,67 persen dari target sebesar Rp551 miliar.

BACA JUGA:Seri Penutup bLU cRU Yamaha Sunday Race di Mandalika, Nantikan Persaingan Seru Pembalap Terbaik Nasional

BACA JUGA:Menangkan Pemilu 2024, WPP Majalengka Akan Bergerak Door To Door

Bupati juga mengungkapkan bahwa dari pajak-pajak lain, sudah tercatat sekitar Rp174 miliar, sehingga dari target capaian total telah mencapai 85,38 persen. Menurutnya, angka ini gambaran dari komitmen para wajib pajak dalam mendukung pembangunan daerah.

Lebih lanjut, bupati menjelaskan bahwa sumber pendapatan pembangunan di Kabupaten Majalengka sangat bergantung pada pajak. Meskipun APBD Kabupaten Majalengka mencapai angka Rp3,4 triliun setiap tahunnya, namun pendapatan dari APBD hanya sekitar Rp470 miliar.

Sumber: