Meroket! Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp70 Ribu/Kg
CEK HARGA PASAR: Koordinator Pasar Prapatan, Nana saat melakukan survei ke beberapa pedagang sembako. Kenaikan terjadi pada komoditas cabai dari berbagai jenis.-ist-Radarmajalengka.com
MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Harga sejumlah komoditas di Pasar Tradisional Prapatan Kecamatan Sumberjaya mengalami kenaikan. Beberapa komoditi yang mengalami kenaikan yakni jenis cabai.
Dari pantauan Kamis 16 November 2023 harga cabai merah biasa mengalami peningkatan dari semula Rp45 ribu per kilogram menjadi Rp48 ribu per kilogram.
Koordinator Pasar Prapatan, Nana Supriatna menjelaskan, kenaikan harga Rp3 ribu per kilogram. Adapun harga eceran cabai merah biasa mencapai Rp50 ribu per kilogram.
Untuk cabai merah kriting dari Rp45 ribu per kilogram menjadi Rp48 ribu per kilogram atau naik Rp3 ribu per kilogramnya.
BACA JUGA:Bau Kopi Tidak Disukai Kucing, Dapat Menjadi Racun!
BACA JUGA:Kucing Tidak Menyukai Suara Keras, Hindari Hal Tersebut!
Sedangkan harga cabai rawit hijau dari Rp40 ribu per kilogram menjadi Rp48 ribu per kilogram.
"Untuk cabai rawit merah harga eceran mencapai Rp70 ribu per kilogram. Harga ini paling tertinggi dari komoditas jenis cabai lainnya," kata Nana.
Pihaknya mengklaim kenaikan harga cabai di Pasar Tradisional Prapatan ini paling stabil ketimbang beberapa pasar lain di Majalengka. Hal ini juga dipicu karena kondisi panen dari beberapa petani cabai.
Salah seorang pedagang sembako, Hj Rami menuturkan, harga cabai naik dari harga sebelumnya. Paling tinggi harga cabai tersebut pada jenis cabai rawit merah. Padahal akhir bulan lalu dibawah Rp70 per kilogram. Namun kenaikan terus terjadi beberapa pekan sampai sekarang.
“Kenaikan harga cabai dipicu akibat stok mulai menipis seiring suplai dari para tengkulak dan bandar besar diberbagai daerah minim. Selain itu juga minimnya pengiriman dari para petani hingga pasar besar mengakibatkan hampir terjadi setiap minggunya,” tutur dia.
BACA JUGA:Perilaku Manusia Tidak Disukai Kucing, Membuat Stres Kucing !
BACA JUGA:Bau Wangi Yang Tidak Disukai Kucing dan Tikus
Para pedang di Pasar Parapatan khawatir dengan kenaikan harga cabai tersebut berpengaruh terhadap penyusutan stok seiring penurunan hasil panen cabai diduga akibat cuaca buruk yang terjadi disejumlah daerah penghasil komoditas cabai termasuk Majalengka selatan.
Oleh karenanya, kenaikan tersebut memengaruhi stabilitas penjualannya karena hampir sebagian pedagang tidak menjual dengan partai besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
