Gedung GGM Dinamai Talaga Manggung, Ini Penjelasan Bupati Karna

Gedung GGM Dinamai Talaga Manggung, Ini Penjelasan Bupati Karna

MEGAH DAN MEWAH: Gedung GGM yang baru telah disepakati oleh semua pihak, baik Pemkab Majalengka maupun Pertamina dengan nama Talaga Manggung.-Baehaqi-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Gedung Gelanggang Generasi Muda (GGM) yang saat ini tengah dibangun oleh Pertamina akan diberi nama GGM Talaga Manggung.

Bupati Karna Sobahi saat diwawancarai wartawan pada Sabtu (4/11) mengungkapkan, nama Talaga Manggung yang disematkan untuk gedung GGM telah disepakati oleh semua pihak. Baik Pemkab Majalengka maupun Pertamina.

Bahkan menurut bupati, disematkannya nama Talaga Manggung untuk Gedung GGM sebagai bentuk penghargaan kepada putra asli Talaga, yang sejauh ini telah ikut serta mengawal anggaran Corporate Social Responsibility (CSR) dari Pertamina untuk pembangunan Gedung GGM.

"Itu sudah ada, sudah disepakati karena pionir dan pengawal anggaran ini adalah putra asli Talaga. Bagaimana pun harus muncul itu. Sudah disepakati oleh Pertamina oleh kami di sini, Dispora udah. Jadi sudah didiskusikan nama ini,” terangnya.

BACA JUGA:Cara Beli Tiket Kereta Cepat Whoosh Bandung-Jakarta di Aplikasi Livin By Mandiri Dengan Mudah

BACA JUGA:Tempat Wisata Dekat Stasiun Tegalluar, Bernuansa Estetik

Sedangkan putra asli Talaga yang disebut bupati adalah anggota DPR RI TB Hasanuddin dan Jaksa Agung Republik Indonesia ST Burhanuddin yang ikut serta memperjuangkan anggaran CSR Pertamina untuk pembangunan Gedung GGM Majalengka senilai Rp75 miliar.

Bupati juga berharap keberadaan Gedung GGM ini bisa menjadi ikon baru dan kebanggaan warga Majalengka.  Karena nantinya gedung GGM Majalengka akan menjadi bangunan tercantik dan terunik di Jawa Barat dan progres pembangunannya selesai akhir tahun 2023.

"Saya berharap, kepada organ olahraga di Majalengka dapat memanfaatkan gedung GGM Majalengka ini. Nanti KONI akan mengakomodir dan menjadikan gedung ini sebagai pusat kegiatan olahraga masyarakat dan olahraga lainnya," jelasnya.

Berbeda dengan bupati, Sekretaris Daerah Eman Suherman mengatakan bahwa disematkannya Talaga Manggung peda Gedung GGM, bukan hanya pada sosok yang mengawal anggarannya saja. Melainkan disematkannya nama Talaga Manggung, karena di Kabupaten Majalengka dalam sejarahnya pernah berdiri kerajaan Talaga Manggung.

BACA JUGA:Wisata Dekat Dengan Tempat Transit Kereta Cepat Bandung

BACA JUGA:Pilihan Wisata Dekat Stasiun Kereta Cepat Tegalluar Bandung, Menarik dan Instagenic!

“Untuk itu, disematkannya nama Talaga Manggung sebagai bentuk penghargaan terhadap sejarah dan bisa dikenang oleh para generasi penerus,” katanya. (bae)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: