Ganjar Pegang Tasbih Hijau-Biru dan Tongkat Iteuk Kaboa, Gus Deni Sagara: Simbol dan Isyaroh

Ganjar Pegang Tasbih Hijau-Biru dan Tongkat Iteuk Kaboa, Gus Deni Sagara: Simbol dan Isyaroh

Ganjar Pranowo dido’akan KH Koko Komarudin Ruhiat dan Gus Deni Sagara dengan memegang tasbeh hijau biru berkalung merah putih dan tongkat iteuk kaboa di rumah sesepuh Ponpes Cipasung KH Koko Komarudin Ruhiat, Selasa (10/10). (Dok. Istimewa)--

RADARMAJALENGKA.COM-Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo meneruskan agenda silahturahmi dengan pimpinan pondok pesantren yang ada di Tasikmalaya.

Ganjar mendatangi rumah sesepuh Ponpes Cipasung KH Koko Komarudin Ruhiat. Kedatangan Ganjar pun mendapat riuh dari para santri yang sudah menunggu.

Saat tiba di lokasi, Ganjar langsung menemui sesepuh Ponpes Cipasung KH Koko Komarudin Ruhiat di sebuah ruangan dan berlangsung secara terbatas.

Dalam kesempatan itu, Ganjar Pranowo memegang tasbih hijau biru berkalung merah putih dan tongkat Iteuk Kaboa di rumah sesepuh Ponpes Cipasung KH Koko Komarudin Ruhiat.

Lalu, Ganjar Pranowo dido’akan sesepuh Ponpes Cipasung KH Koko Komarudin Ruhiat dan Khodimul Majlis Dzikir dan Sholawat Ponpes Cipasung, Gus Deni Sagara.

Ditemui setelah silaturahmi Ganjar, Gus Deni Sagara mengaku bahagia Ganjar Pranowo berkenan rawuh silaturahmi ke Ponpes Cipasung dan kediaman sesepuh KH Koko Komarudin Ruhiat.

"Saya beserta orang tua sebagai pribumi tentu merasa bahagia Pak Ganjar berkenan rawuh silaturahmi," ungkapnya.

Lebih lanjut, Gus Deni Sagara menceritakan setelah perjalanan ziaroh, silaturahim, sowan ke para sesepuh tokoh lintas agama dan lintas budaya dari ujung kulon sampai ujung timur alas purwo, Bali dan Lombok.

"Dalam perjalanan berjama’ah safari Maulid 40 Malam bersama Majlis Riyadlul Jannah di Jawa Timur. Saya kembali pulang ke rumah di Cipasung dan Alhamdulillah kedatangan tamu terhormat calon pemimpin bangsa pak Ganjar Pranowo," ungkapnya, Selasa (10/10).

Dikatakan Gus Deni Sagara, secara singkat pesan dari perjalanan keliling nusantara dengan beberapa simbol dan isyaroh.

"Siapa tahu menambah keberkahan dan bermanfaat dalam perjuangan Pak Ganjar untuk kebaikan bangsa dan negara," pungkasnya.

Ketua RGP2024 Heru Subagia yang turut menyaksikan menambahkan hal itu adalah simbol memberikan mandat atau tugas kepada Ganjar. 

Heru mengatakan tongkat berarti sepotong kayu, yang agak panjang untuk menopang atau pegangan ketika berjalan dan menyokong 

Menurutnya, dalam bentuk fisiknya tidak pasti lurus, ada juga yang sedikit melengkung atau bengkok. Namun tongkat juga memiliki fungsi beragam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: