Jangan Menghindar, Sambut Dengan Baik Debt Collector Saat Datang Ke Rumah

BACA JUGA:Jangan Panik, Berikut Cara Menghadapi Debt Collector yang Datang ke Rumah

2. Minta surat tugas, identitas dan sertifikasi debt collector

Pastikan bahwa debt collector tersebut merupakan utusan resmi dari perusahaan atau lembaga tempat ia bekerja dengan meminta surat tugas maupun identitasnya.

Biasanya, debt collector juga memiliki sertifikasi sebagai bukti ke profesionalannya.

3. Jelaskan kondisi keuangan

BACA JUGA:MANTAP! Satlantas Polres Majalengka Raih Dua Gelar Juara 3 di Polda Jabar

Bicarakan dengan jujur bagaimana kondisi keuanganmu saat itu. Jika memang ada kendala maka sampaikan apa kendala yang kamu hadapi sehingga telat membayar.

Bersikap kooperatif kepada debt collector. Karena biasanya seorang debt collector yang handal bisa menyimpulkan respon anda.  Jika anda bersikap agresif, biasanya debt collector akan melakukan hal yang tidak disukai. Seperti memaksa untuk menjual asep pribadi agar bisa membayar dan melunasi tagihan.

4. Lakukan negosiasi 

Setelah menjelaskan kondisi keuangan, apabila memang tidak ada uang untuk membayar saat itu juga maka lakukan negosiasi kepada debt collector. 

BACA JUGA:PKL Demo, Desak Alun-alun Majalengka Jadi Kawasan CFD Lagi

Selain negosiasi, perlunya memberi kepastian kepada debt collector kapan anda akan membayar tagihan tersebut. Karena debt collector juga ingin kepastian dari anda.

5. Lapor ke pihak berwajib jika mendapat ancaman

Lapor kepihak berwajib ini sebagai cara dan solusi terakhir apabila debitur mendapat perlakuan yang kasar dari debt collector.

Apabila debitur telah menjelaskan dengan jujur mengenai kendala yang dihadapi, telah melakukan negosiasi, memberi kepastian untuk membayar, tetapi ternyata debt collector tidak menerima alasan tersebut bahkan mengancam debitur, maka jangan segan untuk lapor ke pihak berwajib.

Sumber: