PKL Demo, Desak Alun-alun Majalengka Jadi Kawasan CFD Lagi

Puluhan pedagang Kaki Lima yang tergabung pada Asosiasi Pedagang Kaki Lima (ASPEK 5) Kabupaten Majalengka melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Majalengka pada Selasa (3/10. -Almuaras-Radarmajalengka.com
MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM – Puluhan pedagang Kaki Lima yang tergabung pada Asosiasi Pedagang Kaki Lima (Aspek 5) Kabupaten Majalengka melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Majalengka pada Selasa (3/10. Aksi demo puluhan PKL mendapatkan pengawalan dan pengamanan dari aparat kepolisian Polres Majalengka.
Ketua Korwil Aspek 5 Wilayah Kota Majalengka, Aab Abdul Wahab menyatakan aksi unjuk rasa ini bertujuan untuk menyampaikan tuntutan terkait permasalahan Carfree Day (CFD) dan Tanda Daftar Usaha (TDU) kepada Kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Majalengka yang berlokasi di Jalan Siti Armilah No. 8, Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka. “Kami mendesak Pemkab Majalengka melalui Dinas Perdagin agar membuka kembali alun- alun Majalengka untuk CFD sehingga para PKL bisa berjualan lagi.
Disebutkan Aab ada sekitar 65 anggota Aspek 5 di Majalengka Kota.
Pria asal Kelurahan Cijati Kecamatan Majalengka ini mengakui dirinya bersama perwakilan PKL dapat diterima oleh Kepala Dinas Perdagin, H Iding Solehudin SSos MP didampingi Sekretaris Dinas, Drs. Maman Komarudin.
Sebanyak sekitar 70 orang peserta aksi dari Aspek 5 mengikuti unjuk rasa ini. Aksi tersebut dipimpin oleh Penanggung Jawab, Kakorwil Majalengka Kota Sdr. Aab Abdul Wahid, serta Ketua Umum Aspek 5, Eka Rangga Hermana.
BACA JUGA:17 Tahun Jadi Tukang Sampah, Curhat Shodiq: Bokat, Pak Ganjar Pranowo Bantu Belikan Gerobak Sampah
BACA JUGA:Petani Akui Rugi Besar Akibat Kebakaran
Pendukung aksi ini mempersiapkan alat peraga berupa spanduk dan pengeras suara yang digunakan dalam long march menuju lokasi kegiatan. Para peserta aksi kemudian melakukan orasi di depan kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Majalengka, menyuarakan tuntutan mereka terkait Carfree Day dan TDU.
Setelah orasi selesai, dilakukan pertemuan antara perwakilan Aspek 5, dipimpin oleh Ketua Umum Sdr. Eka Rangga Hermana dan 10 orang lainnya, dengan pihak terkait. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Majalengka.
Aab menyatakan bahwa Kadis Perindag belum bisa memutuskan akan memenuhi tidak tuntutan para PKL karena harus berkoordinasi dengan Polres dan SatpolPP. “Katanya Kamis ini Dinas Perindag akan rapat terkait tuntutan ini, dan bila tidak ada keputusan, para PKL kemungkinan akan unjuk rasa lagi,” ujarnya.
Ia mengakui bahwa setiap hari para PKL terus bertambah sehingga arena CFD di Lapangan GGM sudah penuh oleh PKL. “Kami mendesak alun- alun Majalengka menjadi arena CFD agar para PKL bisa berjualan dan mengais rezeki kembali,” tandasnya.
BACA JUGA:Aktifitas Bandara Tidak Terganggu, Petugas Gabungan Sigap Tangani Kebakaran di Area BIJB Kertajati
BACA JUGA:MANTAP! Kesebelasan Smandaka Juara Piala KNPI
Terpisah, Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, S.I,K, M,Si., didampingi Wakapolres Majalengka Kompol Bayu Purdantono,S,I,K,M.I.K menyatakan pihaknya bersama Satpol PP Majalengka turut membantu dalam menjaga keamanan dan kelancaran pelaksanaan aksi unjuk rasa ini.
Diharapkan, melalui unjuk rasa ini, tuntutan dan aspirasi yang disuarakan oleh ASPEK 5 dapat didengar dan menjadi bahan evaluasi bagi pihak terkait, sehingga permasalahan yang diangkat dapat mendapatkan penanganan yang tepat dan adil. (ara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: