Wujudkan Desa Melek Digital, Mahasiswa KKN UNMA Gelar Workshop Literasi Digital di SMK Darul Fallah Losari

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Di era teknologi saat ini, masih banyak desa yang belum mendapatkan kesempatan tentang dunia digital. Hal itu membuat mahasiswa KKN Universitas Majalengka (Unma) melakukan upaya sosialisasi kepada masyarakat dengan sasaran siswa siswi SMK.

"Siswa sekolah merupakan bagian penting. Karena saat ini generasi z atau generasi milenial berperan dalam perkembangan teknologi baik saat ini maupun yang akan datang," kata pemateri Eka Nurhidayat MPd saat sosialisasi Tantangan dan peluang literasi digital di SMK Darul Fallah Losari, kemarin.

Melalui sosialisasi ini, kata Eka, diharapkan generasi muda ini dapat mengembangkan dunia digital melalui literasi di kehidupan bermasyarakat. Peluang dalam menghadapi era digital yang semakin canggih tentu harus dipersiapkan.

Sebuah tantangan tentang literasi digital, kata Eka, diantaranya terbatasnya akses terhadap teknologi dan rendahnya tingkat pendidikan di perdesaan. Oleh karenanya diharapkan para siswa Darul Fallah Losari ini mampu mengaplikasikan baik bagi dirinya sendiri maupun masyarakat didesanya masing-masing.

BACA JUGA:Antisipasi Penyakit pada Hewan, Mahasiswa KKN-T Unma Gelar Penyuluhan Ketahanan Pangan di Desa Cipelang

BACA JUGA:Mobil Ambulance Masjid Agung Al Imam Bobrok, DKM Harus Lebih Terbuka dan Bisa Studi Banding ke Masjid At Taqwa

"Tantangan lainnya seperti ketidakfamiliar akibat belum banyaknya penduduk desa yang belum memiliki perangkat teknologi. Ini berakibat kurangnya kesadaran terhadap pentingnya teknologi," jelas Eka.

Padahal, lanjut Eka, peluang dan manfaat literasi di desa itu sangat penting karena peningkatan akses dan informasi belajar bagi masyarakat desa, hingga pemberdayaan ekonomi. Selain itu juga dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan.

"Karenanya, ada beberapa strategi dalam peningkatan literasi digital di desa yaitu melalui pelatihan atau seperti workshop semacam ini yang dapat mengarahkan kepada pembuatan konten konten edukatif," terangnya.

Kedepan, pihaknya meyakini jika perkembangan teknologi akan semakin pesat dan kemungkinan perkembangan teknologi di masa depan dan bagaimana literasi digital akan terus berkembang
untuk menjawab tantangan baru.

BACA JUGA:Di Depan Sergei Lavrov-Kamala Haris-Li Qiang, Jokowi Tegas: Punya Tanggung Jawab Tidak Ciptakan Perang Baru

BACA JUGA:Cak Imin Berkemeja Putih Celana Hitam Penuhi Panggilan KPK

"Harus adanya program berkelanjutan seperti mengusulkan rencana berkelanjutan untuk memastikan literasi digital tetap menjadi fokus dalam pengembangan desa. Mengidentifikasi sumber daya dan langkah-langkah untuk mendukung inisiatif untuk masa depan literasi digital di desa itu sendiri," tandasnya. (ono)

Sumber: