Optimalisasi Integrasi Budidaya dan Pengolahan Tanaman Obat Tradisional, Meningkatkan Ketahanan Ekonomi

Optimalisasi Integrasi Budidaya dan Pengolahan Tanaman Obat Tradisional, Meningkatkan Ketahanan Ekonomi

Foto bersama Baznas dan Dosen Uniku -ist-Radarmajalengka.com

3. Melestarikan lingkungan dan meningkatkan keberlanjutan. Tanaman obat tradisional yang dibudidayakan dan diolah dengan cara yang ramah lingkungan dapat membantu dalam menjaga keberlanjutan ekosistem lokal dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Adapun Langkah yang akan dilaksanakan dalam program Optimalisasi Integrasi Budidaya Dan Pengolahan Tanaman Obat Tradisional Untuk Meningkatkan Ketahanan Ekonomi Dan Kemandirian di awali oleh kegiatan survei lokasi, konsolidasi dengan para anggota kelompok yang terdiri dari  12 wanita dan 3 laki-laki., survei lokasi, pembuatan Rancangan Petak Terbagi (RPT) pada areal mitra. RPT dilakukan untuk memberikan contoh dengan cara membagi area percontohan menjadi petak-petak yang lebih kecil, Pelaksanaan (RPT) dilakukan dengan penanaman berbagai tanaman obat.

Koleksi tanaman obat yang sudah dimiliki kelompok tani sebanyak 150 tanaman yang berpotensi sebagai obat,  Pengolahan lahan, penyusunan bedengan untuk kegiatan budidaya tanaman yang berpotensi sebagai tanaman obat, pelatihan pembuatan produk tanaman obat, pelatihan pengemasan dan kegiatan pemasaran secara digital. Kita berharap dengan adanya program ini di harapkan masayarakat semakain sejahtera dan mandiri tetntunta  tujuan itu akan bisa di capai apabila kita semngat dan memiliki komitmen untuk maju secara Bersama. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: