Penglihatan Aneh Petani Maja saat Hadir di Acara JAMAN Jokowi, Ada Cahaya Kembang Gedang

RADARMAJALENGKA.COM-Presiden Republik Indonesia, Jokowi hari melakukan kunker di Kota Cirebon Jawa Barat. 

Agenda Kunker Jokowi beserta ibu negara, Iriana Joko Widodo ke Kota Cirebon adalah untuk membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimpnas) Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman) di Hotel Grage, Jl. RA Kartini no. 77,Kejaksan, Kota Cirebon. 

Namun, ada yang menarik di antara peserta atau undangan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimpnas) Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman). Ade Soelaiman asal Majalengka mengungkapkan peristiwa aneh yang dilihat saat Ketua DPD PAN Kabupaten Cirebon bersalaman dengan Presiden Jokowi.

"Saya melihat bahwa orang tersebut berdampingan dengan saya duduk bersama di belakang kursi. Tiba-tiba setelah Pak Jokowi selesai acara orang tersebut jalan ke depan menuju bapak Presiden dan saya di belakangnya. Saya melihat keanehan orang tersebut langsung menyapa Pak Jokowi sambil bersalaman dan mukanya keluar sinar yang dianggap saya seperti kembang gedang (red. kembang api)," ungkapnya ke radarmajalengka.disway.id. Selasa (29/8).

Menurut Ade, orang tersebut seperti berbisik dengan Presiden Jokowi mengatakan, "Pak, saya Ketua DPD PAN Kabupaten Cirebon tegak lurus mendukung Pak Ganjar Pranowo. Saya melihat Presiden manggut-manggut dengan menjawab iya sampai tiga kali sambil salaman."

Lebih lanjut, imbuh yang biasa disapa Abah Ade usai acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimpnas) Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman) menyusul orang yang bersalaman dengan Jokowi di luar Hotel Grage, Cirebon.

"Saya penasaran dengan orang tersebut. Setelah bertemu, saya menanyakan bapak itu siapa? Lalu, ia menjawab saya Ketua DPD PAN Kabupaten Cirebon, Heru Subagia. Dan, saya menceritakan penglihatan aneh kepadanya saat bersalaman dengan Presiden Jokowi," ungkap Ade aktivitasnya sebagai anggota Gapoktan Majalengka.

BACA JUGA:Terungkap Tubuh Manusia Mampu Bercahaya, 1.000 Lebih Kuat dari Mata Telanjang saat Melihat

Apa yang dialami Ade Soelaiman secara ilmiah tentu mendengar tentang istilah bioluminescense, pikiran kita akan membayangkan biota laut dalam seperti angler fish.

Hewan tersebut menggunakan jutaan bakteria untuk membuat bagian tubuhnya bercahaya. Kemampuan ini penting untuk membantu mereka menangkap mangsa. 

Bagaimana dengan manusia?

Studi di Jepang pada 2009 menunjukkan, manusia juga memiliki bioluminescence yang membuat tubuhnya bersinar. Hanya saja, keterbatasan mata membuat sinar tersebut tidak dapat dilihat secara kasat mata.

"Tubuh manusia sebenarnya mengeluarkan cahaya redup.  Intensitas cahaya yang disimpan di dalam tubuh 1.000 kali lebih rendah daripada sensitivitas mata telanjang," kata tim Institut Teknologi Tohoku dalam tulisan yang dimuat di PLOS One.

Penelitian dilakukan menggunakan kamera super sensitif. Alat ini dipakai untuk memonitor lima relawan laki-laki yang sehat selama 20 menit per tiga jam pada ruangan dengan kontrol cahaya yang ketat.

Sumber: