Sosok Sabdo Palon Muncul Tahun 1832 di Babad Kediri, Konon Babad Ini Berasal dari Cerita Bangsa Jin, Kok Bisa?

Sosok Sabdo Palon Muncul Tahun 1832 di Babad Kediri, Konon Babad Ini Berasal dari Cerita Bangsa Jin, Kok Bisa?

Patung penggambaran Sabdapalon di Candi Ceto.--

Sejak itu Sabda Palon berjanji meninggalkan raja untuk selamanya. Ia juga bersumpah bahwa akan berusaha keras untuk mengembalikan masyarakat Jawa kembali ke agama leluhurnya.

Bahkan, ia berseru akan membuang orang-orang Jawa yang berperilaku buruk ke luar negeri dan akan mendatangkan orang-orang asing ke daerah Jawa. Tafsir kami atas orang asing di sini, mungkin, orang Eropa Belanda.

Ia juga berjanji akan berusaha keras membuat masyarakat Jawa agar minum alkohol lagi dan makan daging babi lagi seperti di zaman Majapahit.

Dalam manuskrip Babad Kediri, disebutkan bahwa babad ini lahir atas permintaan presiden kolonial daerah Kediri, Nganjuk, dan sekitarnya mengutus jaksa di Kediri untuk menyusun sejarah Kediri.

Tugas itu diberikan dua tahun setelah Diponegoro ditangkap. Jaksa Mas Ngabehi Poerbawidjaja lantas meminta bantuan dalang wayang krucil Ki Dhermakonda.

Namun. Ki Dhermakonda mengaku tak mengetahui secara pasti sejarah Kediri sehingga ia meminta bantuan jin bernama Buto Locaya.

Untuk mendengarkan cerita Buto Locaya, diperlukan tubuh yang bisa dirasuki, yaitu tubuh Ki Sondong. Jadilah Babad Kediri.

Singkatnya, Babad ini ditulis berdasarkan sumber rajanya jin. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: