Jika Kang Emil Ingin Tiru Malaysia, Pusat Pemerintahan Jabar Lebih Cocok Dipindah ke Kertajati
Jika Kang Emil Ingin Tiru Malaysia, -Ist-Radar Majalengka
Kuala Lumpur itu ibarat Kota Bandung. Dua kota itu sama-sama sudah padat dan krodit. Kondisi dua kota itu memang menghambat pelayanan pemerintahan.
Sementara Putrajaya yang masuk bagian dari Selangor itu, sebelum tahun 1995 hanya merupakan kawasan perkebunan karet. Kemudian dibangun menjadi sebuah kawasan masa depan Malaysia. Disulap menjadi kota baru, sekaligus pusat pemerintahan Malaysia.
BACA JUGA:Dinilai Gegabah soal Al Zaytun, Ridwan Kamil Digugat Panji Gumilang Rp 9 Triliun
Walau berbeda wilayah, jarak antara Kuala Lumpur - Putrajaya itu tidak terlalu jauh. Hanya sekitar 37 km.
Jika mengendarai mobil via jalan tol atau lebuh raya Kuala Lumpur - Seremban Putrajaya hanya kurang lebih 40 menit. Tentu dalam kondisi normal dan tidak macet.
Bandingkan saja antara Putrajaya sebelum tahun 1995 dengan Kertajati sekarang ini. Nyaris mirip. Sama-sama masih terpencil dan belum maju.
Tapi lihatlah Putrajaya sekarang. Wilayah otonom pusat pemerintahan ini, maju pesat. Namun demikian, sangat nyaman dan tidak krodit seperti Kuala Lumpur.
BACA JUGA:Majalengka-Pangandaran Tak Sampai Satu Jam, Naik dari Kertajati dan Mendarat di Nusawiru
Begitu juga Kertajati. Sekarang memang masih salah satu kecamatan di Majalengka. Masih banyak lahan kosong di wilayah ini. Lebih banyak lahan persawahan dan perkebunan ketimbang pemukiman masyarakat.
Dibandingkan Putrajaya, sebenarnya Kertajati lebih diuntungkan. Karena memiliki bandara terbesar nomor dua di Indonesia. Yakni Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB).
Jarak dan waktu tempuh Bandung ke Kertajati juga nyaris sama dengan Kuala Lumpur - Putrajaya. Jarak dari Cileunyi Bandung menuju Kertajati Majalengka kurang lebih 62 km.
Begitu pula waktu tempuh. Jika masuk dari Cileunyi Bandung menuju Dawuan via Jalan Tol Cisundawu bisa ditempuh sekitar 40 menit. Waktu ini mirip dengan Kuala Lumpur - Putrajaya.
BACA JUGA:Kertajati Lebih Cocok Jadi Ibukota Jawa Barat, Daripada Walini dan Tegalluar, Ini Alasannya
Nah, dengan melihat kondisi tersebut, Kertajati memang yang lebih cocok menjadi pusat pemerintahan Jabar. Lebih mirip kondisi Putrajaya sebelum menjadi daerah otonom pusat pemerintahan Malaysia.
Seperti telah diberitakan media ini, soal wacana pemindahan ibukota Jawa Barat (Jabar) Gubernur M Ridwan Kamil sepertinya ingin meniru Malaysia. Ibukota negara tetangga itu berbeda wilayah dengan pusat administrasi pemerintahannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: