Jika Kang Emil Ingin Tiru Malaysia, Pusat Pemerintahan Jabar Lebih Cocok Dipindah ke Kertajati
Jika Kang Emil Ingin Tiru Malaysia, -Ist-Radar Majalengka
Menurut Kang Emil, ibukota Jabar tidak pindah dan tetap di Kota Bandung. Yang dipindah adalah pusat administrasi pemerintahan.
Orang nomor satu di Jabar ini pun mewacanakan 3 lokasi yang dianggapnya paling cocok. Ketiganya adalah Walini di Bandung Barat, Tegalluar di Kabupaten Bandung dan Kertajati di Majalengka.
BACA JUGA:ASYIK! MI Balagedog Pilih Kemah Mandiri, Sekda Berikan Bantuan Tas Sekolah
Kang Emil menepis isu adanya pemindahan Ibu Kota Provinsi Jabar. Dia menegaskan, yang berpindah bukanlah ibu kota provinsi, melainkan pusat pemerintahan. Yang nanti akan disatukan dengan pusat pertumbuhan ekonomi baru.
"Bukan pemindahan ibu kota, tapi wacana penyatuan pusat pemerintahan. Jadi jangan pakai sebutan ibu kota karena itu jelas berbeda," kata Ridwan Kamil ketika itu.
Kang Emil memastikan Ibu Kota Jabar tetap Kota Bandung. Namun pusat pemerintahannya diwacanakan berkumpul di tiga kawasan potensial, yaitu Tegalluar, Walini dan Kertajati.
"Jadi Ibu Kota Jabar tetap Bandung, tapi pusat pemerintahan kantornya berkumpul di tiga kawasan potensial, yaitu Tegalluar karena pusat pertumbuhan, Walini dan Kertajati," ungkapnya.
Ia mencontohkan, Ibu Kota Malaysia, yaitu Kuala Lumpur, namun pusat pemerintahannya berkumpul di Putrajaya. “Seperti Malaysia, ibu kotanya tetap Kuala Lumpur, pusat pemerintahannya berkumpul di Putrajaya," ujar Kang Emil.
BACA JUGA:Instbunas Bakal Gelar Seminar Nasional
Namun demikian, wacana pemindahan pusat pemerintahan Jabar tersebut perlu dikaji lebih dalam dan mendapat persetujuan dari berbagai pihak. “Ini belum diputuskan, hanya Pak Presiden menanyakan, saya jawab belum pasti karena harus dimusyawarahkan," sebut Kang Emil setahun yang lalu. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: