WADUH! Pengangguran di Majalengka Masih Tinggi, Ternyata Ini Sebabnya

WADUH! Pengangguran di Majalengka Masih Tinggi, Ternyata Ini Sebabnya

CaRi kERJa: pencari kerja (pencaker) di kabupaten majalengka mendatangi kegiatan Job Fair di Taman Raharja majalengka. sedikitnya di hari pertama terdapat sekitar 3.000 pencaker yang menyemut memenuhi lokasi.-PAI SUAPRDI-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM  - Ribuan pencari kerja (pencaker) di Kabupaten Majalengka menyerbu puluhan stand lowongan kerja (loker) yang sengaja dibuka dalam kegiatan Job Fair di Taman Raharja Majalengka. Sedikitnya di hari pertama terdapat sekitar 3.000 pencaker yang menyemut memenuhi lokasi.

Hal tersebut menunjukkan jika angka pengangguran di Majalengka masih cukup tinggi. Disebabkan oleh terbatasnya lowongan pekerjaan, dan bertambahnya angkatan kerja baru yang baru lulus sekolah maupun kuliah, sehingga menambah daftar jumlah pencaker di Majalengka setiap tahunya.

Menurut Iis Isdayati salah seorang pelaku UMKM Majalengka, tingginya angka pengangguran di Majalengka memang sulit dihindari, mengingat tingginya jumlah penduduk dan angkatan kerja baru setiap tahunnya. Yang hal tersebut tidak sebanding dengan jumlah lowongan pekerjaan yang tersedia.

Meski Kabupaten Majalengka saat ini sudah menjadi kota industri, namun jumlah perusahaan yang ada belum mampu mengcover jumlah pelamar di Majalengka.

BACA JUGA:Jauh Sebelum Marco Polo Terbesar di Dunia, Ada Peta Sisi Selatan Pulau Jawa Ini Misterius

BACA JUGA:Bukan Main! Nama Jawa-Sunda Sudah Dikenal Sejak Romawi Kuno, Ungkap Sundaland Teliti Kotoran Kelelawar

Sehingga salah satu solusinya sebut Lilis, adalah dengan meningkatkan kemampuan masyarakat dan mendorong terciptanya wirausaha baru, misalnya dengan memanfaatkan SDM yang ada, baik alam maupun sumber daya manusianya.

“Mungkin bisa dengan meningkatkan pelatihan wirausaha bidang kuliner, kepariwisataan, kerajinan tangan dan usaha perbengkelan maupun lainya yang bisa menampung tenaga kerja,” ucapnya.

Selain itu rendahnya animo para pemuda dibidang pengembangan pertanian juga menjadi salah satu penyebab adanya urbanisasi dan meningkatkan daftar jumlah pencaker. Seandainya para pemuda di Majalengka mau kembali bergelut dengan pertanian kata dia, maka potensi dan peluang usaha tersebut akan mampu dimaksimalkan.

Sementara itu, Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D Mardiana menjelaskan, salah satu kegiatan Job Fair 2023 tersebut salah satunya adalah sebagai upaya untuk memfasilitasi dan mengurangi jumlah para pencari kerja di Majalengka. Namun demikian selain Job Fair, Pemerintah Kabupaten Majalengka sendiri selalu berupaya dalam mengatasi persoalan pengangguran, di antaranya dengan peningkatan pelatihan kewirausahaan maupun upaya lainya. Termasuk salah satunya program Padat Karya Tunai (PKT) diantaranya adalah untuk membantu memberdayakan masyarakat dalam rangka mengurangi angka pengangguran.

BACA JUGA:Apa Benar Ciri-ciri Majalengka Dulunya Lautan? Sungai Cikeruh Jalur Perlintasan Kapal VOC

BACA JUGA:Sejarah Panjang Baribis Majalengka, Ditemukan Fosil Binatang Purba, Sekarang Ada Taman Air Mancur

“Kami pemerintah daerah selalu berupaya dalam menekan angka pengangguran salah satunya dengan mendorong munculnya usahawan muda bagi dibidang kepariwisataan, perdagangan dan lainya, mengingat potensi wisata dan perdagangan di Majalengka sangat tinggi. Termasuk bidang pertanian yang juga sangat menjanjikan,” paparnya.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DK2UKM), H.Arif Daryana menambahkan, maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan itu diantaranya adalah mempertemukan dunia usaha dengan para angkatan kerja untuk meningkatkan daya serap tenaga kerja, selain itu juga untuk menggelorakan bangga menggunakan produk lokal Majalengka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: