Bukan Main! Nama Jawa-Sunda Sudah Dikenal Sejak Romawi Kuno, Ungkap Sundaland Teliti Kotoran Kelelawar

Peta Sundalandia (Foto: Dhani Irwanto)--
Koridor akan membagi dua tempat perlindungan hutan hujan yang terpisah, teori koridor juga diperkuat oleh jutaan kelelawar pemakan serangga, yang telah mengumpulkan bukti tentang lanskap selama ribuan tahun dan menyimpannya dalam lapisan di gua-gua mereka.
"Kotoran kelelawar sangat informatif, dan terutama di daerah tropis, di mana iklim dapat membuat beberapa mode investigasi yang lebih tradisional tidak dapat dilakukan," kata Dr Wurster.
Tumpukan kotoran kelelawar setinggi tiga meter di Gua Saleh di Kalimantan memberi para peneliti catatan 40.000 tahun yang terdiri dari sisa kerangka serangga. Hasil penelitian mereka telah dijelaskan dalam jurnal yang telah diulas rekan sejawat.
Meski peneliti tidak dapat memastikan serangga apa yang dimakan kelelawar selama waktu itu, karena mereka berbentuk fragmen-fragmen kecil, tetapi kita kandungan senyawa kimianya dapat diketahui.
Menurut peneliti, memakan serangga yang memakan rumput tropis menghasilkan feses dengan jejak kimiawi yang khas. Hasilnya akan sangat berbeda dengan jika memakan serangga yang memakan pohon-pohon tropis.
Menurut catatan kelelawar lanskap di sekitar Gua Saleh di Kalimantan, menunjukan kawasan tersebut pernah didominasi oleh padang rumput tropis.
Dikombinasikan dengan studi gua lainnya di wilayah ini, temuan tersebut menuntun peneliti untuk mendukung teori koridor, dan memahami mengenai luasnya koridor, yang menurut peneliti juga bisa menjelaskan manusia pra-sejarah.
Peneliti menjelaskan, koridor sabana akan jauh lebih mudah dilalui daripada hutan hujan, mungkin membantu menjelaskan bagaimana orang bergerak relatif cepat melalui wilayah ini hingga ke Australia dan Papua.
Hasil penelitian tersebut telah telah diterbitkan dalam edisi terbaru Scientific Reports secara daring dan open access dengan judul "Savanna in equatorial Borneo during the late Pleistocene" dan dapat diakses secara online. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: