Ada di Indonesia, 3 Tahun 7 Bulan Sulit Ditangkap, Harun Masiku Seperti Punya Mantra Menghilang

RADARMAJALENGKA.COM-Polri memastikan buronan legendaris Harun Masiku bersembunyi di dalam negeri. Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Krishna Murti mengatakan, keberadaan mantan politikus PDIP tersebut diketahui berdasarkan data perlintasan yang dilakukan oleh buron KPK tersebut.

“Ada data perlintasannya yang menunjukkan bahwa yang bersangkutan ada di dalam negeri,” kata Krishna seusai melakukan pertemuan dengan jajaran struktural KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (7/8/2023).

BACA JUGA:Jauh Sebelum Tol Cisumdawu dan BIJB, Bupati Majalengka Asal Kesenden Ini Bikin Jalan di Masa Kolonial

Pernyataan Khrisna ini sekaligus membantah rumor bahwa Harun Masiku berlindung di wilayah hukum Kamboja. Khrisna menjelaskan, dari catatan kepolisian, memang ada terdeteksi Harun Masiku melintas ke luar wilayah hukum Indonesia. Akan tetapi, mantan politikus PDIP tersebut kembali masuk ke Indonesia sehari setelah terdeteksi.

Mengacu pada catatan perlintasan itu, kata Khrisna meyakinkan, Harun Masiku sampai saat ini masih berada di persembunyian di Indonesia. “Setelah dia keluar, dia balik lagi ke dalam. Jadi, dia sebenarnya dia ada bersembunyi di dalam. Tidak seperti yang dirumorkan (di luar negeri),” ujar Khrisna.

Harun Masiku merupakan satu-satunya tersangka dalam kasus ini yang belum ditangkap dan disidangkan. Tersangka lainnya di kasus ini: Wahyu Setiawan, kader PDIP Saeful Bahri, dan eks caleg PDIP Agustiani Tio Fridellina sudah disidang dan perkaranya inkrah.

BACA JUGA:Disusupi Filsuf Nazi, Pembakaran Al-Quran di Negara-negara Skandinavia Kian Marak

Polemik semakin rumit ketika penyidik yang menangani kasus Harun Masiku dan penyelidik yang memburunya dipecat KPK karena TWK. Kini, sudah 3 tahun 7 bulan buron dan belum ada tanda-tanda Harun Masiku akan ditangkap.

Sampai hari ini pengejaran Harun Masiku seperti main-main, tak betul-betul serius. Jangankan menangkap, untuk sekadar mengetahui keberadaannya saja KPK beberapa kali meleset. Satu ketika, konon Masiku ada di Kamboja, tetapi di lain waktu sudah di Malaysia. Di negara tetangga itu, ia katanya pernah terlihat di masjid, tapi ada pula informasi yang menyebut Masiku muncul di gereja.

Tidak jelas dan sepertinya memang tidak pernah dibikin jelas. Bayangkan, sesakti itulah Harun Masiku.(*)

 

 

 

Sumber: