Raup Jutaan Rupiah dari Bisnis Jahe, Idik Warga Kancana Cikijing Bangkitkan Ekonomi Pedesaan

Raup Jutaan Rupiah dari Bisnis Jahe,  Idik Warga Kancana Cikijing Bangkitkan Ekonomi Pedesaan

SUKSES: Idik mengaku banyak mendapatkan ilmu pengetahuan dari berbagai pihak, termasuk tentunya melalui Program Petani Milenial.-ist-Radarmajalengka.com

Dari banyaknya resiko kegagalan, baik gagal tanam, anjloknya hasil panen hingga turunnya harga sudah menjadi tantangan yang justru semakin menguatkan dirinya untuk tetap bertahan dan maju dengan usahanya.

“Kalau masalah risiko gagal panen, atau harga jual yang turun hingga kualitas panen yang kurang, sudah menjadi hal biasa bagi petani, namun kita tetap harus optimis, sebab jika kita pesimis maka jangan berharap bisa berhasil.

BACA JUGA:Persiapan di Arafah, Jamaah Haji Indonesia Terbagi Dalam 70 Maktab

BACA JUGA:Disinggung Lagi Kenapa Asrama Haji di Indramayu, Begini Tanggapan Bupati Karna: Saat Itu Kita Kurang Cerdas

Dan Alhamdulilah hal ini bisa kami buktikan dengan bertahan sampai sekarang ini,” tuturnya.
Saat disinggung soal permintaan pasar dan berapa produksi yang berhasil dipanen kelompoknya di lahan sekitar 1 hektare saat ini, Idik mengaku bisa menghasilkan jahe sekitar 50 sampai dengan 70 ton.

Dan untuk memenuhi tingginya permintaan pesanan, biasanya ia juga mengambil hasil produksi jahe dari kelompok tani lainnya yang ada di sekitar desanya, yang jika ditotal bisa mencapai ratusan ton.

Permintaan pasar yang paling tinggi untuk rempah jahe tersebut kata dia, saat ini adalah ke Timur Tengah dan negara Asia lainya, seperti India, Pakistan, Bangladesh dan lainnya. “Untuk permintaan ekspor kebanyakan dari timur tengah dan negara asia lainya, termasuk eropa juga ada. Namun saat ini yang paling tinggi ke Pakistan,” pungkasnya (pai)

BACA JUGA:Langganan Juara, MTs PUI Borogojol Raih Banyak Prestasi

BACA JUGA:Bentuk Apresiasi, Kapolres Majalengka Beri Penghargaan Pada Anggota Berprestasi

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: