Disinggung Lagi Kenapa Asrama Haji di Indramayu, Begini Tanggapan Bupati Karna: Saat Itu Kita Kurang Cerdas

Disinggung Lagi Kenapa Asrama Haji di Indramayu, Begini Tanggapan Bupati Karna: Saat Itu Kita Kurang Cerdas

SIAP BERANGKAT: Jamaah haji diberangkatkan dari BIJB Kertajati. Sejumlah keluhan dari awak angkutan yang mengangkut jamaah akses jalan dari Indramayu ke Majalengka terlalu kecil untuk ukuran bus. -ist-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Sudah dua kloter calon jamaah haji yang telah diberangkatkan dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka sejak Minggu 28 Mei 2023.

Kedua kloter itu berangkat dari asrama haji di Kabupaten Indramayu 6 jam sebelum keberangkatan. Kementerian Agama telah menunjuk asrama haji di Indramayu sebagai embarkasi haji bagi calon jemaah haji yang berangkat pada tahun 2023 ini.

Namun keputusan itu kini kembali diperbincangkan seiring jarak yang masih dinilai jauh dari lokasi asrama dengan titik keberangkatan.

Perbincangan itu makin mencuat setelah jalan dari asrama menuju bandara masih dianggap terlalu kecil untuk ukuran bus melintas.

BACA JUGA:Musim Kemarau Berdebu, Begini Kondisi Jalan Sukahaji-Maja Berlubang dan Rusak Parah

BACA JUGA:Luar Biasa! Produk Olahan Petani Milenial Jawa Barat Mendunia

Menanggapi hal itu, Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd memberikan komentar sekaligus membuka rahasianya.

Kendati “sejarah asrama haji” itu sudah pernah diungkapkannya, Bupati Karna kembali menyinggungnya.

Seolah-olah memendam penyesalan, Bupati Karna kembali menceritakan kronologi batalnya pembangunan asrama haji di Majalengka.

Dibeberkan Bupati Karna, sejatinya Kementerian Agama meminta kepada pemerintah daerah untuk menyiapkan sejumlah lahan untuk asrama haji dibangun di Majalengka.
Namun, akhirnya asrama haji diputuskan dibangun di Indramayu.

BACA JUGA:Konsisten Dorong Aspek ESG, Bank Mandiri Perkuat Kolaborasi dengan Volta, MCAS Group

BACA JUGA:PKS Yakin Bisa Meraih 80 Persen Di Jawa Barat Untuk Anis Baswedan

"Ya kan saya sudah katakan, mengapa asrama haji itu di Indramayu, itu ada cerita awalnya. Pada saat itu, Kementerian Agama meminta Pemerintah Daerah Majalengka menyiapkan lahan sekitar tahun 2015, nanti bangunannya dari Kementerian Agama," kenang Karna, Selasa 30 Mei 2023.

Orang nomor satu di Kota Angin itu membeberkan, bahwa alasan paling mendasar saat itu karena pemerintah daerah disebut tidak siap. Hingga akhirnya, asrama haji dibangun di kabupaten tetangga.

"Pemerintah Majalengka tidak siap saat itu, yang akhirnya pindah ke Indramayu. Kita saat itu kurang cerdas," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: