RAMAI LAGI, Pemandangan yang Sudah Lama Tak Terlihat di Bandara Kertajati Majalengka

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Check in penumpang, boarding dan pesawat merapat di garbarata menjadi pemandangan yang kembali terlihat di Bandara Kertajati MAJALENGKA setelah Maskapai AirAsia kembali membuka penerbangan.

Maskapai AirAsia Malaysia, sudah 4 kali terbang pulang pergi dari Bandara Internasional Kuala Lumpur ke Bandara Kertajati Majalengka.

Minggu, 21, Mei 2023 adalah penerbangan yang kedua di pekan kemarin. Setelah sebelumnya pada hari Rabu, 17 Mei terbang perdana dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka.

Total 4 kali penerbangan sudah dilakukan dengan 354 penumpang yang dilayani dari rute Kertajati - Kuala Lumpur tersebut.

BACA JUGA:Alasan Tol Cisumdawu Sangat Penting untuk Bandara Kertajati, Maskapai Berpikir 2 Kali

Nampak, respons dari penumpang juga cukup baik untuk 4 penerbangan terjadwal tersebut. Pada Hari Rabu, 70 penumpang tiba di Bandara Kertajati dari Kuala Lumpur.

Kemudian 120 penumpang terbang dari Kertajati ke Negeri Jiran. Dan di Hari Minggu, 108 orang tiba di Majalengka. Sebaliknya 56 penumpang yang diberangkatkan.

Meski sudah 4 kali terbang untuk rute tersebut, namun tentu saja belum bisa menjadi tolak ukur permintaan penumpang terhadap rute baru tersebut.

CEO AirAsia Malaysia, Riad Asmat mengaku, akan melihat perkembangan demand dari rute KJT - KUL tersebut dalam beberapa pekan mendatang.

BACA JUGA:SIAP-SIAP! Tol Cisumdawu Jadi, Penerbangan Bandara Husein Pindah ke BIJB Kertajati Majalengka

Setelah itu, AirAsia akan memutuskan langkah berikutnya. Apakah menambah frekuensi perjalanan menjadi 3 kali seminggu, 4 kali atau bahkan setiap hari.

"Dulu tidak ada maskapai yang mau terbang ke Bandung. Kami pertama kali ke sana, dan maskapai lain mengikuti. Lihat sekarang," kata Riad menceritakan.

AirAsia memang pernah menerbangi rute Bandung - Kuala Lumpur via Husein Sastranegara. Kemudian Singapura. Tetapi sekarang hanya rute domestik yang dilayani dari bandara tersebut.

Sedangkan untuk rute internasional hanya boleh dibuka dari BIJB Kertajati Majalengka. Karenanya, perusahaan dengan livery merah tersebut memutuskan membuka rute baru ke Kertajati.

Sumber: