ALASAN AirAsia Buka Rute dari Bandara Kertajati: Dulu Tidak Ada yang Mau ke Bandung, Kami Mengawali

ALASAN AirAsia Buka Rute dari Bandara Kertajati: Dulu Tidak Ada yang Mau ke Bandung, Kami Mengawali

CEO AirAsia Malaysia, Riad Asmat mengungkap alasan AirAsia membuka rute penerbangan dari Bandara Kertajati Majalengka.-Baehaqi-radarmajalengka.com

BACA JUGA:27 Mei Pilkades Serentak di 64 Desa Se-Kabupaten Majalengka Berlangsung Aman dan Damai

Kembai ditambahkan dia, Kertajati adalah bandara yang sangat penting dan akan menjadi hub untuk Jawa Barat. Ini adalah sebuah tempat yang sangat harus dieksplorasi.

Sementara itu, Eddy Krismeidi Soemawilaga selaku Head of Indonesia Affairs and Policy menambahkan, penerbangan AirAsia untuk Bandung saat ini baru domestik 2 atau 3 kali sehari.

Walaupun Bandung adalah statusnya bandara internasional, tetapi belum dibuka secara operasi dan yang dibuka adalah Kertajati. Karenanya, AirAsia memutuskan untuk membuka rute dari Bandara Kertajati.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Safety Airnav Indonesia mengungkapkan, BIJB Kertajati sebenarnya sangat memenuhi syarat untuk menampung jumlah penumpangan yang banyak.

BACA JUGA:Pelatih Thailand Buka Suara Usai Kalah dari Indonesia, Ungkit Gol Kedua Harusnya Tidak Sah

Dengan apron kapasitas 22 pesawat dan ditumjang runway dengan kemampuan 16 pergerakan per jam, tentu sudah terbayang jumlah traffic yang bisa ditangani. 

“Kalau beroperasi 8 jam saja perhari, sehingga sudah terbayang berapa penerbangan. Jadi ini bisa menghemat waktu terbang dan bahan bakar tentunya. Makanya kami harapkan AirAsia tidak hanya ke Kuala Lumpur,” tandasnya.

Sementara itu, Direktur PT BIJB Kertajati Majalengka, Muhammad Singgih mengaku, sudah berkolaborasi dengan berbagai pihak.

Termasuk untuk mendorong maskapai agar segera pindah ke Bandara Kertajati, terutama setelah Tol Cisumdawu jadi.

BACA JUGA:MULAI HARI INI! Dari Bandara Kertajati Bisa ke Kuala Lumpur Malaysia, Simak Jadwalnya

“Kita akan terus dorong, Airline sesegera mungkin ke Kertajati. Mudah-mudahan setelah AirAsia ada maskapai lain. Seiring dengan selesainya Tol Kertajati sebentar lagi, Pak Menhub sudah men-state bahwa Bandung akan dipindahkan,” tandasnya.

Pemindahan penerbangan tersebut akan dimulai dari pesawat jet dan diikuti dengan yang bermesin baling-balin.

Meski pemindahan tersebut dilakukan bertahap, tapi pada akhirnya nantinya semua akan dipindahkan ke Kertajati.

“Yang pertama jet, dan propeller diberikan waktu 1 tahun ke depan. Tapi nanti semua pindah semua. Makanya kita mendorong Airline beroperasi ke Kertajati. Tol itu kan sebentar lagi selesai, sehingga tidak ada masalah konektivitas,” bebernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: