Bandara Kertajati Contoh PSN 'Gagal', Pembangunan Kecepetan
Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Wahyu Utomo memberi contoh PSN gagal seperti Bandara Kertajati karena tidak didukung ekosistem. -Perekonomian RI/Ist-radarmajalengka.com
BACA JUGA:EVALUASI MUDIK 2023 Angka Kecelakaan Menurun 45,58 Persen
Untuk pengembangan Bandara Kertajati, pihaknya berharap agar Tol Cisumdawu dapat segera jadi. Sehingga dapat dimanfaatkan, sekaligus menunjang akses ke bandara.
"Kita tinggal bagaimana menyelesaikan masalah-masalah itu, kita mempercepat supaya ada konektivitas dari bandara dengan jalan yang perlu kita percepat pembangunannya," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Wahyu sempat menanyakan kepada komisaris independen PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) yang merupakan penegang saham di perusahaan pemegang konsesi Tol Cisumdawu.
"Mei akhir selesai pak. Mudah-mudahan dengan Cisumdawu selesai, maka Kertajati juga bisa diselesaikan," sebutnya.
BACA JUGA:EVALUASI MUDIK 2023, Pariwisata Makin Variatif, Warga Punya Banyak Alternatif Berlibur
Dilanjutkan Wahyu, alasan kedua mengapa Bandara Kertajati belum berkembang adalah dukungan dari ekosistem. Padahal, keberadaan bandara harus ditunjang dengan ekosistem yang memadai.
"Yang kedua, ketika kita membangun Kertajati, itu kita hanya membangun bandara. Padahal kalau kita membangun bandara itu, harus sebuah ekosistem. Bagaimana penginapan untuk kru dari penerbangan tersebut, bagaimana persiapan dari wilayahnya itu menyediakan misalnya pemadam kebakaran aja. Atau misalnya Hospital. Jangan sampai terjadi apa-apa," katanya.
Oleh karena itu, apa yang terjadi pada Bandara Kulonprogo mesti menjadi perhatian sekaligus pembelajaran. Sebab, itu adalah contoh sukses dari pembangunan bandara.
"Nah ini yang pada waktu itu, karena kecepatan yang terlalu cepat. Sehingga mungkin ada hal-hal yang perlu dipelajari oleh kita."
"Kita belajar bapak ibu sekalian di Kulonprogo. Bandara Kulonprogo kita siapkan semuanya. Ini kita harapkan. Kita tetap belajar. Tapi kita yakin, pembangunan infrastruktur pasti ada manfaatnya," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: