Ketua Fatayat NU Apresiasi Gerak Cepat Pemerintah Dalam Memulangkan WNI dari Sudan
Ketua Fatayat NU Majalengka Hj. Upiq Rofiqoh bersyukur WNI asal Majalengka telah berhasil dievakuasi.-Baehaqi-Radarmajalengka.com
MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM- Dua Warga Negara Indonesia (WNI) asal Kabupaten Majalengka yang berhasil dipulangkan dari Sudan, mendapat apresiasi dari Ketua Fatayat NU Majalengka Hj. Upiq Rofiqoh.
Kepada wartawan Hj. Upiq mengungkapkan rasa bersyukur atas evakuasi kepulangan WNI asal Kabupaten Majalengka dari Sudan.
Apalagi dari informasi yang diterimanya, ada sekitar dua orang WNI yang berhasil dievakuasi dan saat ini kondisinya telah tiba di Kabupaten Majalengka.
".Adapun Identitas WNI asal Majalengka bernama Nemah, alamat Desa Bayureja Kecamatan Sindang, kedua Nani Suwartiyani, Kelurahan Majalengka Kulon Kecamatan Majalengka. Alhamdulillah mereka telah dievakuasi dari Sudan. " Jelasnya.
BACA JUGA:Banyak ODGJ Dibuang di Majalengka, Akhirnya Pol PP Lakukan Penertiban
BACA JUGA:PEMBANGUNAN Jembatan Sangkuriang Tol Cisumdawu Kembali Dilanjutkan, Begini Penampakannya
Selain itu Hj. Upiq Rofiqoh sangat mengapresiasi gerak cepat pemerintah pusat dalam memulangkan para WNI.
Karena menurutnya, dalam kondisi konflik bersenjata di Sudan saat ini, prioritasnya adalah menyelematkan warga negara indonesia di sana.
"Maka respon dan gerak cepat pemerintah pusat sangat kita apresiasi dan berharap seluruh WNI selamat sampai tempat aman hingga akhirnya tiba di tanah air. " Ucapnya.
Dirinya juga berharap pemerintah daerah untuk segera memberikan pelayanan kepada WNI asal Majalengka yang berhasil dipulangkan.
BACA JUGA:WOW! Batik Air Buka Penerbangan ke Maladewa dari 6 Kota di Indonesia, Ini Daftarnya
Karena menurut, Hj. Upiq Rofiqoh yang merupakan Lulusan Ponpes Baitul Arqom, Pacet, Bandung Barat dan Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang, kondisi WNI yang saat ini berhasil dipulangkan kondisinya memprihatinkan dan perlu perhatian.
"Apalagi saya dapat informasi ibu
Nemah, Kondisi kakinya perlu perawatan karena kecelakaan dan Barang-barang di rampok dan ibu Nani Suwartiyani, kondisi tidak bisa berdiri karena pinggulnya kesakitan akibat kecelakaan bis. "
"Oleh karena itu saya berharap pemerintah daerah untuk segera memberikan perhatian agar mereka bisa sehat kembali. " Tambahnya. (Bae).
BACA JUGA:Konsisten Lahirkan SDM Berkualitas, Bank Mandiri Puncaki Peringkat LinkedIn Top Companies 2023
BACA JUGA:WOW! Dampak Tol Cisumdawu, Sumedang Didatangi 50 Ribu Wisatawan Per Hari saat Libur Lebaran
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: