KISAH WNI asal Majalengka di Sudan: Bus Terguling saat Evakuasi, Barang Dirampok

KISAH WNI asal Majalengka di Sudan: Bus Terguling saat Evakuasi, Barang Dirampok

Kisah WNI asal Majalengka yang mengikuti evakuasi dari Sudan. -Pai Supardi-radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Dua WNI asal MAJALENGKA yang telah berhasil dievakuasi dari Sudan, akhirnya sudah tiba di kampung halaman masing-masing, meski sempat mengalami kecelakaan dalam perjalanan. 

Kedua WNI di Sudan asal Majalengka tersebut adalah Nemah warga Desa Bayureja Kecamatan Sindang dan Nani Suwartini warga Jalan Suma Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka.

Nemah dan Nani sama-sama mengalami luka akibat kecelakaan bus yang dialami saat mereka menjalani evakuasi. Bus itu, memulai perjalanan dari Kota Khartoum ke Port Sudan. Sesampainya di Kota Atbara, jalanan di kawasan tersebut rusak parah dan membuat bus terguling.

Akibat kecelakaan itu, Nemah mengalami cidera di kaki. Sedangkan Nani mengeluhkan nyeri di pinggul yang membuatnya kesulitan berdiri. Bukan hanya luka fisik, Nemah harus kehilangan harta benda karena dirampok.

BACA JUGA:Suara PTU Airbus A320, Satisfying untuk Pecinta Aviasi, Bikin Panik Penumpang Awam

Rupanya, perampokan tersebut terjadi saat insiden kecelakaan bus. Dari 7 armada yang dipakai untuk evakuasi WNI di Sunda, salah satunya mengalami insiden di Kota Atbara.

Pada kecelakaan itu, 3 WNI mengalami luka-luka dan 2 di antaranya adalah Nemah dan Nani yang berasal dari Kabupaten Majalengka. Mereka kini sudah ada di rumah masing-masing dan berkumpul bersama keluarga. 

Terkait adanya keluhan sakit, Kepala Dinas Kesehatan H Agus Susanto mengaku akan menurunkan tim puskesmas di wilayah kedua WNI tersebut. Tentunya untuk melakukan pemeriksaan dan tindakan lebih lanjut. 

“Terimakasih informasinya, kami akan segera turunkan tim Puskesmas untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan tindakan medis yang perlu kami lakukan,” kata Agus, saat dihubungi radarmajalengka.com lewat sambungan telepon.

BACA JUGA:SIMAK PENJELASAN Pesawat Batik Air Berasap dan Bunyi Seperti Anjing Mengongong, Normal Kok!

Sementara itu, salah seorang tim evakuasi yang namanya minta dirahasiakan mengungkapkan, kedua WNI asal Majalengka tersebut kini sudah diantarkan ke rumahnya masing-masing.

Hanya saja, kata dia, Nemah warga Bayu Reja di kartu identitasnya tercatat warga Blok Pon Desa Salagedang, Kecamatan Sukahaji. Tetapi kini sudah tiba di kediamannya dengan selamat.

Dia juga turut prihatin kepada Nemah, karena pulang hanya bisa membawa baju di badan saja, karena semua barang bawaan dan harta bendanya sempat dirampok sewaktu bis yang ditumpanginya terguling.

Sementara untuk Nani sendiri saat ini masih terbaring disebabkan pinggulnya diduga terkena hantaman benda saat bus terguling sehingga mengalami kesulitan untuk berdiri maupun berjalan. “Alhamdulilah keduanya sudah kami serahkan ke keluarganya,” ucapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: