KRONOLOGI Nenek dan Kakek Nekat Jalan Kaki di Tol Cisumdawu Demi Cucu Versi Keluarga, Begini Penjelasannya
Kronologi kakek dan nenek jalan kaki di Tol Cisumdawu disampaikan pihak keluarga.-Polres Sumedang-radarmajalengka.com
BACA JUGA:Jejak Bandara Kualanamu yang Ingin Diikuti Bandara Kertajati Majalengka, Nasib Awalnya Memang Mirip
Karenanya, pada Hari Jumat, 28, April 2023, Jusuf Hamka datang ke Sumedang dan mengunjungi kediaman Kakek Ojo dan Nenek Haliman.
Tidak hanya datang, Babah Alun -sapaan akrabnya- juga membawa makanan kesukaannya yakni jengkol untuk disantap bersama keluarga kakek dan nenek tersebut.
"Saya langsung menuju Sumedang, dan langsung saya bawa makanan kesukaan saya untuk makan siang bersama dengan keluarga Kakek Ojo dan Nenek Halimah. Beliau adalah kakek dan nenek yang kesasar masuk jalan tol dengan jalan Kaki pada hari Lebaran kedua," kata Jusuf Hamka, dalam keterangannya yang dikutip radarmajalengka.com.
Bos jalan tol tersebut mengaku sangat senang bisa bertemu Kakek Ojo dan Nenek Halimah. Juga bisa berinteraksi dengan masyarakat di Kecamatan Jatihurip.
BACA JUGA:BARU! Daftar Exit Tol Cisumdawu yang Beroperasi, Bakal Bertambah 1, Bisa ke Indramayu
"Alhamdulillah kami bisa berinteraksi dengan masyarakat Kecamatan Jatihurip dan Keluarga Kakek Ojo. Selain warganya pada kenyang, juga hati kami sangat bahagia, karen bisa berbagi dan makan siang bersama teman-teman warga setempat," katanya.
Tak sekadar datang, Jusuf Hamka juga memutuskan untuk membantu cucu Kakek Ojo yang jumlahnya 4 orang.
"Akhirnya kami membantu 4 orang cucu Kakek Ojo yang masih menganggur untuk bisa dipekerjakan di Tol Cisumdawu. Sehingga cucu-cucunya bisa dapat uang dan gaji untuk membantu perekonomian orang tuanya dan kakeknya," tuturnya.
Dengan memiliki penghasilan, Babah Alun berharap, keluarga tersebut tidak lagi kesulitan dan Kakek Ojo juga Nenek Halimah bisa lebih sejahtera hidupnya.
BACA JUGA:ASAL MUASAL Semburan Gas dan Api di Rest Area Tol Cipali, Formasi Cisubuh Berusia Jutaan Tahun
Meski bersedia untuk mempekerjakan cucu dari kakek dan nenek tersebut, Jusuf Hamka memberikan sejumlah syarat.
"Setiap cucu yang ikut bekerja di kantor kami pada waktu off atau hari libur, harus bergantian dan menginap di rumah kakek neneknya seminggu sekali," bebernya.
Kemudian pada waktu gajian pertama, mereka wajib mentraktir nenek dan kakeknya termasuk Babah Alun untuk makan bersama di rumah mereka.
"Dengan menyediakan minimal 2 macam sayuran kesukaan saya," sebut Jusuf Hamka mengutarakan syarat itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: