LUAR BIASA! Selain Wisata, Gunung Ciremai Juga Kaya Prospek Panas Bumi di Kuningan dan Majalengka

Pengajuan pada 'ronde' kedua ini, ternyata berhasil dan Kementerian ESDM menetapkan WKP Gunung Ciremai melalui Keputusan Menteri ESDM Nomor 153K/30/MEM/2011 mengenai wilayah kerja pertambangan panas bumi.

BACA JUGA:ASYIK! Warga Majalengka Dapat Prioritas Kerja di Tol Cisumdawu, Jusuf Hamka Bilang Gini

Adapun wilayah yang masuk dalam WKP Gunung Ciremai adalah Kabupaten Majalengka dan Kuningan.

WKP Gunung Ciremai ini, kemudian diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk dilakukan lelang dan mencari investor sekaligus pengelola.

Sebagai informasi, WKP Gunung Ciremai memiliki luas area hingga 24.330 hektare dan potensi cadangan terduga sampai 150 MW.

Seperti diketahui, dalam perencanaan Metropolitan Rebana di dalamnya terdapat 81 proyek senilai Rp234,59 triliun dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

BACA JUGA:Majalengka Terkenal sebagai Lumbung Wanita Cantik, Simak Ciri-Cirinya versi Doel Sumbang

Proyek tersebut mencakup di dalamnya pembangunan Pelabuhan Patimban, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka hingga Tol Cileunyi Sumedang Dawuan (Cisumdawu).

Sebagian proyek tersebut sudah dikerjakan dan berproses untuk selesai. Sisanya dala tahap perencanaan untuk dikerjakan dengan proyeksi 2030 selesai. 

Dengan luas area yang akan dikembangkan, kebutuhan energi Kawasan Metropolitan Rebana akan ditopang dari sejumlah pembangkit.

Baik pembangkit listrik tenaga air (PLTA), pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), hingga pembangkit listrik tenaga panas bumi atau Geothermal dari Gunung Ciremai.

BACA JUGA:TERHARU! Jusuf Hamka ke Rumah Nenek dan Kakek yang Jalan Kaki di Tol Cisumdawu

"Rebana didukung suplai energi lewat dam di Cipancuh, Jatigede dan Setupatok," kata Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil saat melantik kepala Badan Pengelola (BP) Metrolitan Rebana.

Kemudian sektor energi juga akan dipasok dari Kilang Minyak Balongan, Geothermal Ciremai, Hydro Power Jatigede hingga PLTU di Indramayu.

Metropolitan Rebana diproyeksikan mampu menggenjot pertumbuhan ekonomi sampai dengan 7,16 persen dan membuka peluang 4,39 juta lapangan pekerjaan. Investasi juga bakal memiliki potensi peningkatan sampai dengan 7,77 persen.

Sumber: