MELIHAT POTENSI Pembangkit Panas Bumi Gunung Ciremai, Bisa Menerangi 10 Persen Majalengka

MELIHAT POTENSI Pembangkit Panas Bumi Gunung Ciremai, Bisa Menerangi 10 Persen Majalengka

Gunung Ciremai memiliki potensi pembangkit panas bumi.-Yuda Sanjaya-radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Potensi cadangan panas bumi Gunung Ciremai masuk dalam perencanaan Kawasan Metropolitan Rebana.

Rencananya, kawasan metropolitan berpenduduk 10 juta penduduk ini, akan ditopang beberapa sumber energi baik dari pembangkit listrik tenaga panas bumi hingga PLTU dan PLTA.

Sumber pembangkit listrik tersebut berasal dari PLTA Jatigede, PLTU Indramayu hingga PLTP Gunung Ciremai.

Lantas, seberapa besar potensi atau cadangan panas bumi Gunung Ciremai dalam Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Majalengka dan Kuningan?

BACA JUGA:Geothermal Gunung Ciremai Masuk Dalam Metropolitan Rebana, Proyek Pembangkit Panas Bumi Dilanjutkan?

Berdasarkan rilis Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dengan cadangan panas bumi tersebut, bisa menghasilkan sampai 150 Mega Watt (MW).

Tetapi untuk tahap awal pembangkitan baru sekitar 55 MW terlebih dahulu, yang mampu menerangi sekitar 42 ribu rumah atau pelanggan rumah tangga.

Dengan kemampuan tersebut, ternyata kurang dari 10 persen pelanggan rumah tangga di Kabupaten Majalengka.

Merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Majalengka, jumlah pelanggan rumah tangga mencapai 323.723. 

BACA JUGA:LANCAR! Situasi Arus Balik Jalan Tol Cisumdawu via Gerbang Tol Ujung Jaya Utama - Kertajati Majalengka

Data BPS tersebut terakhir diperbaharui pada tahun 2017 dengan rujukan data pelanggan PLN UPJ Jatiwangi dan Majalengka.

Meski memiki potensi hingga 150 MW, namun rencana pembangkit listrik tenaga panas bumi di WKP Gunung Ciremai terbilang timbul tenggelam dalam 20 tahun terakhir.

Sejak survei awal dilakukan tahun 2006, WKP Gunung Ciremai kemudian ditetapkan di tahun 2011 dan sempat dilelang oleh pemerintah pusat pada 2016.

WKP Gunung Ciremai kemudian dikembalikan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk dilelang secara terbuka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: