Di Tangan Bernie, Bisa Jadi Bandara Kertajati Majalengka Bakal Seperti Kualanamu Medan
Bandara Kertajati Majalengka diharapkan bisa berkembang setelah didukung akses Tol Cisumdawu dan adanya BP Rebana. -Yuda Sanjaya-radarmajalengka.com
RADARMAJALENGKA.COM - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka memang sedang mati suri. Meski sejumlah penerbangan sudah mulai mampir.
Bandara terbesar nomor dua di Indonesia ini membutuhkan sentuhan tangan-tangan dingin para profesional agar bisa menjadi maju. Seperti yang diinginkan masyarakat Jawa Barat pada umumnya.
Memang, sebentar lagi bandara yang terletak di Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka ini, akan kembali ada tanda-tanda kehidupan. Tanggal 17 Mei 2023 ini akan ada penerbangan perdana dari Bandara Kertajati menuju Kuala Lumpur Malaysia.
Maskapai Air Asia yang mempelopori penerbangan tersebut. Mudah-mudahan penerbangan di rute itu akan terus rutin. Juga mudah mudahan maskapai lain bisa mengikuti langkah Air Asia ke Bandara yang dikelola PT BIJB (Perseroda).
BACA JUGA:Peran Bandung seperti Sacramento, Kertajati Menjadi Los Angeles
Kemudian musim haji tahun ini, Bandara Kertajati akan menjadi embarkasi. Walau masih terbatas bagi calon jamaah haji dari Wilayah 3 Cirebon, ditambah Sumedang dan Subang, ini adalah langkah maju.
Ada tanda-tanda kehidupan di bandara kebanggaan masyarakat Jawa Barat ini. Apalagi jika tol Cisundawu sudah menyatu dengan tol Cipali, harapan Bandara Kertajati maju sangat terbuka. Calon penumpang dari Bandung dan sekitarnya, bisa lebih cepat menuju ke Kertajati.
Harapan berikutnya tentu ada di tangan Bernardus Djonoputro. Sosok yang dipercaya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi Kepala Badan Pengelola (BP) Kawasan Metropolitan Rebana.
Salah satu lokasi terpenting dari Kawasan Metropolitan Rebana adalah Kertajati. Apalagi Bernardus memiliki pengelaman mengembangkan Bandara Kualanamu Medan Sumatera Utara. Bisa jadi pengalaman tersebut akan diterapkan juga dalam pengembangan Bandara Kertajati.
BACA JUGA:Agar Kawasan Rebana Segera Maju, Sebaiknya Ibu Kota Jabar Dipindah ke Kertajati Majalengka
Seperti diketahui, Bernardus Djonoputro atau yang akrab disapa Bernie bukan figur sembarangan. Dia merupakan ahli pembiayaan infrastruktur, kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU), dan pengembangan kawasan.
Bernie ini juga jebolan jurusan Perencanaan Kota dan Wilayah Institut Teknologi Bandung (ITB).
Pengalamannya tak perlu diragukan lagi. Bernie memiliki 30 tahun pengalaman sebagai manajemen dan pimpinan di firma advisory dunia termasuk EY, Deloitte dan PwC. Juga seringkali menjadi team leader untuk berbagai proyek strategis nasional infrastrutur Indonesia.
Bernie juga memiliki jejaring internasional kuat di dunia investasi infrastruktur. Bernie saat ini menjabat Ketua Majelis Kode Etik di Ikatan Ahli Perencanaan Kota dan Wilayah (IAP).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: