PENJELASAN KELUARGA Kakek dan Nenek Ojo yang Jalan Kaki di Tol Cisumdawu Demi Cucu: Lebaran Sudah Mengunjungi

SUMEDANG, RADARMAJALENGKA.COM - Peristiwa kakek Ojo Surono (78) dan Nenek Halimah (78) yang jalan kaki di Jalan Tol Cisumdawu demi bertemu dengan cucu diklarifikasi oleh pihak keluarga.

Menurut keterangan dari pihak keluarga yang disampaikan Polres Sumedang, bahwa Ojo dan Haliman sudah mengalami penurunan daya ingat.

Keluarga juga menyatakan bahwa saat Idul Fitri sudah menjenguk keduanya. Namun, beberapa hari kemudian mereka berdua memutuskan untuk berangkat ke rumah anak dan cucunya di Rancakalong.

"Saya mau konfirmasi foto maupun video kakek dan nenek. Mereka kakek dan nenek saya. Kabur dari rumah mau ke rumah saya. Padahal hari kemarin anak dan menantunya sudah mengunjungi mereka di rumah," tulis keterangan Legiyanti.

BACA JUGA:Agar Kawasan Rebana Segera Maju, Sebaiknya Ibu Kota Jabar Dipindah ke Kertajati Majalengka

Kendati demikian, kisah Kakek Ojo dan Nenek Halimah sukses menarik perhatian banyak pihak dan viral di media sosial.

Terutama terkait perjuangan mereka yang hendak bertemu dengan cucu, meski tidak punya uang untuk ongkos dan bekal di perjalanan.

Sehingga entah apa yang terjadi, kakek dan nenek tersebut kemudian jalan kaki di median Jalan Tol Cisumdawu untuk menuju ke Rancakalong, Kabupaten Sumedang.

Mereka kemudian ditemukan oleh petugas Polres Sumedang yang membawa ke Pos Terpadu Mudik, dan sempat memberikan bekal sebelum diantarkan ke pangkalan angkutan umum.

BACA JUGA:CERITA MUDIK: Pemudik Ketinggalan di Rest Area 164 Tol Cipali Majalengka, Dibonceng Polisi Pakai Motor

Kisah ini, juga turut membuat bos jalan tol, M Jusuf Hamka terenyuh. Terlepas latar belakang peristiwanya, dia mengungkapkan, pasti ada jalan Allah pada kejadian itu.

Jusuf Hamka yang perusahaannya menjadi pemegang konsesi Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan mengaku menerima kiriman video.

"Hari ini 27/4/23, saya mendapat kiriman video yang viral dan membuat hati saya miris dan terenyuh. Karena ada sepasang kakek dan nenek sedang jalan kaki menyusuri bahu Jalan Tol, dan ini sangat berbahaya untuk keselamatan mereka," katanya.

Peraturan lalu lintas, melarang pejalan kaki masuk ke dalam jalan tol, karen bisa mengancam keselamatan mereka.

Sumber: