Gerhana Matahari Hibrida Hari Ini, Sebagian Hanya Melihat Gerhana Matahari Parsial

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Gerhana matahari hibrida disaksikan masyarakat di wilayah Indonesia bagian timur, sementara sebagian melihat secara parsial.

Gerhana matahari hibrida terbilang langka dan jarang terjadi, kendati tidak seluruh wilayah dapat mengati Gerhana matahari total.

Sebab, lintasan dari gerhana matahari total hanya akan melewati wilayah Laut Timur, dan Laut Banda.

Dari perkiraan waktu yang dirilis Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), gerhana matahari sebagian akan mulai teramati pukul 12.20 WIT.

BACA JUGA:Pantauan Lalu Lintas TOL CISUMDAWU Pagi Hari Ini, Diperkirakan Puncak Arus Mudik

Sedangkan gerhana matahari total mulai teramati pukul 13.56 WIT dan puncak GMT terjadi pukul 13.57 WIT.

Diperkirakan fase puncak gerhana terjadi hanya dalam waktu 1 menit saja atau sangat singkat. Kemudian memasuki fase akhir gerhana dan berakhir seluruhnya pukul 15.26 WIT.

Untuk masyarakat di Indonesia bagian barat, awal gerhana matahari parsial mulai terjadi pada pukul 09.31 WIB, dan puncak gerhana terjadi pukul 10.44 WIB. 

Sedangkan seluruh fase gerhana diperkirakan akan berakhir pada pukul 12.02 WIB. Namun di wilayah bagian barat, tidak bisa melihat gerhana matahari total.

BACA JUGA:SIMAK! Transportasi ke Bandara Kertajati Majalengka, Ada 9 Loh, Cek di Sini

Apa Itu Gerhana Matahari Hibrida?

Peneliti Ahli Madya di Pusat Riset Antariksa BRIN, Johan Muhammad menyampaikan bahwa Gerhana Matahari Hibrida adalah gerhana Matahari yang tampak dari sebagian wilayah Bumi sebagai gerhana Matahari total, tetapi di sebagian wilayah lain tampak sebagai gerhana Matahari cincin.

Terjadinya gerhana Matahari hibrida disebabkan oleh berubahnya jarak antara permukaan Bumi yang melengkung dengan Bulan sebagai objek yang menghalangi Matahari saat gerhana Matahari.

Menurut Johan, gerhana Matahari Hibrida merupakan gerhana yang sangat spesial karena jarang terjadi.

Sumber: