Pantauan Lalu Lintas TOL CISUMDAWU Pagi Hari Ini, Diperkirakan Puncak Arus Mudik

Pantauan Lalu Lintas TOL CISUMDAWU Pagi Hari Ini, Diperkirakan Puncak Arus Mudik

Pantauan lalu lintas mudik di Tol Cisumdawu pagi hari ini, saat akses menuju rusa fungsional baru dibuka.-Kang Kanda/Ist-radarmajalengka.com

SUMEDANG, RADARMAJALENGKA.COM - Pantauan lalu lintas arus mudik via Tol Cisumdawu pada pagi hari ini, Kamis, 20, April 2023 atau H-2.

Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan sesuai rencana dioperasikan pada pukul 06.00 sampai dengan 15.00 WIB pada ruas yang fungsional atau Cimalaka - Kertajati.

Dari pantauan visual, sekitar pukul 06.00 ruas fungsional Jalan Tol Cisumdawu sudah dibuka oleh jajaran Polres Sumedang.

Untuk pembukaan di pagi hari, dilakukan pengawalan oleh Patwal Sat Lantas Polres Sumedang sampai ke Gerbang Tol Ujung Jaya Utama.

BACA JUGA:SIMAK! Transportasi ke Bandara Kertajati Majalengka, Ada 9 Loh, Cek di Sini

Terlihat sejumlah pengendara yang hendak melintas sudah mengantre di batas Seksi 3 dan 4, karena ruas tersebut masih ditutup dengan barrier.

Antrean kendaraan cukup panjang, meski langsung terurai begitu gerbang tol tersebut dibuka dan lalu lintas pun nampak lancar.

Sampai dengan kemarin, volume lalu lintas rata-rata di Tol Cisumdawu hanya 500-700 kendaraan, jauh di bawah batas yang ditentukan yakni 1.000 kendaraan per jam.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengatakan, ruas fungsional Tol Cisumdawu diberlakukan pembatasan hanya 1.000 kendaraan setiap jam-nya mempertimbangkan situasi di Tol Cikopo - Palimanan (Cipali).

BACA JUGA:WOW! Sempat Uji Coba di Bandara Kertajati, TransNusa Operasikan Pesawat Made in China Pertama di Indonesia

Meski ruas Tol Cipali diberlakukan one way, tetapi lalu lintas dari arah Jakarta ke Jawa Tengah bertumpu di tol tersebut dan hanya terdapat 2 jalur.

One way di Tol Cipali sampai dengan saat ini masih terus diperpanjang dan direncanakan sampai dengan pukul 12.00 WIB, Kamis, 20, April 2023.

Tetapi, pemberlakukan one way di Tol Cipali tersebut berlaku secara situasional, artinya dapat diperpanjang bila volume kendaraan dari arah Jakarta masih tinggi.

Kapolres Sumedang, AKBP Indra Setiawan mengatakan, diperkirakan puncak arus mudik terjadi pada H-2 dan H-1 Idul Fitri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: