WAJIB TAHU! Ini Aturan Berkendara di TOL CISUMDAWU yang Dibuka Mulai Hari Ini untuk Mudik, Kecepatan Maksimal

Aturan berkendara di Tol Cisumdawu yang beroperasi fungsional pada ruas Cimalaka sampai Kertajati.-PT CKJT-radarmajalengka.com
Selama periode fungsional, Ruas Cimalaka - Kertajati hanya bisa dilewati oleh kendaraan golongan I atau minibus. Dengan batas ketinggian 2,1 meter, satu jalur dan satu arah.
4. Kecepatan Maksimal
Selama periode fungsional di Ruas Cimalaka - Kertajati, pengendara dilarang melebih kecepatan 60 kilometer per jam. Kemudian dilarang berenti di sepanjang jalur fungsional kecuali di lokasi istirahat sementara.
5. Waktu Istirahat di Rest Area
Untuk menghindari penumpukan kendaraan, waktu istirahat maksimal 15 menit setiap kendaraan. Pengelola menyediakan rest area sementara di Kilometer 194+400 yang ada di Seksi 4B.
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH! Akhirnya TOL CISUMDAWU Dibuka Pagi Hari Ini, Tembus ke Kertajati Majalengka
Sebelumnya, Kapolres Sumedang, AKBP Indra Setiawan berpesan kepada pengelola,, agar sebelum dibuka setiap harinya dilakukan pengecekan oleh pengelola.
Tujuannya adalah menghindari gangguan di jalan tol. Dikhawatirkan, ada warga yang masuk baik berjalan kaki maupun dengan sepeda motor. Termasuk juga aktivitas kendaraan proyek.
"Setiap hari dicek dulu, siapa tahu ada yang lewat. Ada kendaraan proyek. Dicek dulu ya, setiap hari," kata Kapolres.
Pihak kepolisian, kata dia juga sudah melakukan pengecekan ulang dan memastikan bahwa tol tersebut aman dilintasi pengendara.
BACA JUGA:HORE! TOL CISUMDAWU Beroperasi Hari Ini, Mulai Pukul 06.00 Cimalaka - Kertajati Dibuka
"Kita dari kepolisian Polres Sumedang melakukan pengecekan kembali, dan di mana bagian dari rangkaian upaya kita menyiapkan," ungkapnya.
Meskipun tol ini sudah siap dilalui, sambung Kapolres, namun tetap memperhatikan aspek keselamatan dan keamanan pengguna jalan.
Salah satunya rekayasa yang dilakukan di beberapa ruas Tol Cisumdawu. Mulai dari adanya pergantian jalur dari A dan B, ada beberapa rambu juga rubber cone yang dipasang agar pengendara memperlambat laju kendaraannya.
"Bisa diarahkan supaya tidak terjadi kontak atau kecelakaan, tadi kita lihat ada tikungan cukup tajam. Sehingga ada penyesuaian dari penempatan traffic cone," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: